DESKRIPSI PETANI KOPI DI DESA DATAR LEBUAY KECAMATAN AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2018

ENI NURAINI, 1413034016 (2019) DESKRIPSI PETANI KOPI DI DESA DATAR LEBUAY KECAMATAN AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2018. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (44Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2564Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3962Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan petani kopi di Desa Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Titik tekan kajiannya adalah pengetahuan bertani, asal modal, asal tenaga kerja, jumlah hasil produksi, pemasaran, dan pendapatan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 610 petani kopi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 kepala keluarga yang diambil menggunakan teknik sampel area . Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan dianalisis dengan tabel persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengetahuan petani kopi dalam bertani sebagian besar berasal dari keluarga atau kerabat dekat yaitu sebanyak 49 jiwa atau 90,74%,.(2) Modal yang dikeluarkan petani kopi untuk merawat perkebunannya berasal dari modal sendiri dengan jumlah 37 jiwa atau 68,51%, (4) Asal tenaga kerja petani kopi sebagian besar berasal dari keluarga dengan jumlah 42 jiwa atau 77,78%., (5) Hasil produksi petani kopi tergolong rendah dengan rata-rata < 2 ton dengan jumlah 54 jiwa atau 100%, (6) Strategi pemasaran yang dilakukan petani kopi sebagian besar hasil produksinya dijual kepada tengkulak dengan jumlah 47 jiwa atau 87,03%, (7) pendapatan petani kopi tergolong rendah yakni < Rp 40.000.000,00. Kata Kunci : usaha, pertanian, kopi This study aims to describe the condition of coffee farmers in Datar Lebuay Village, Air Naningan Sub-district, Tanggamus Regency in 2018. The study pressure points were farming knowledge, source of fund, source of labor, amount of production, marketing, and income. The method used is descriptive method. The population are 610 coffee farmer, the number of samples in this study were 54 head of family taken by area sampling techniques. Data collecting is done by observation, documentation, interviews and analyzed with a simple frequency table with percentage. The results of this study indicate that: (1) The knowledge of coffee farmers in coffee farming is low because they only race on one source, which is obtained from family or close relatives consisting of 49 people or 90.74%, (2) the production costs incurred by coffee farmers to take care of their plantations come from their own capital of 37 people or 68.51%, (4) The labor source of coffee farmers mostly comes from families, there was 42 people or 77,78%, (5) The production of coffee farmers belongs to low quantity it’s about 2 tons from 54 people or 100%, (6) Marketing strategy who apllied by coffee farmers mostly sold to middleman with a total of 47 people or 87.03%, (7) Coffee farmers' income is relatively low <Rp. 40.000.000,00. Keywords: business, agriculture, coffee

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	04 Apr 2022 07:29
Terakhir diubah:	04 Apr 2022 07:29
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57573

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir