KORNELIUS PRANOTO ADI, 0815031069 (2014) RANCANG BANGUN INKUBATOR TELUR UNGGAS OTOMATIS DENGAN DUA SUMBER SUPLAI BEBAN PLN DAN SEL SURYA BERBASIS MIKRKONTROLER. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
1.ABSTRAK.pdf Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2.ABSTRACT.pdf Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. COVER DALAM.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4.MENYETUJUI.pdf Download (521Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5.MENGESAHKAN.pdf Download (582Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (211Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. PERSEMBAHAN.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. MOTO.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. SANWACANA.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11.DAFTAR ISI.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12.DAFTAR TABEL.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1.BAB I.pdf Download (105Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2.BAB II.pdf Download (1258Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3.BAB III.pdf Download (778Kb) | Preview |
|
File PDF
4.BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1988Kb) |
||
|
File PDF
5.BAB V.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK RANCANG BANGUN INKUBATOR TELUR UNGGAS OTOMATIS DENGAN DUA SUMBER SUPLAI BEBAN PLN DAN SEL SURYA Oleh Kornelius Pranoto Adi Penetasan telur sangat penting untuk meningkatkan hasil produksi unggas, telur yang dapat ditetaskan oleh induk unggas relatif sedikit, dan setiap jenis telur unggas membutuhkan suhu dan kelembaban yang berbeda. Inkubator telur adalah alat yang digunakan untuk menetaskan telur dalam jumlah yang cukup banyak dengan cara mengatur suhu pada nilai tertentu. Namun pada umumnya, satu inkubator telur hanya dapat menetaskan satu jenis telur, tidak terpantau suhu dan kelembabannya, tidak dapat bekerja ketika listrik mati dan banyak melibatkan tenaga manusia. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem inkubator penetas telur unggas dengan mengendalikan suhu dan kelembaban secara otomatis yang dapat dipantau dengan komputer dan menggunakan sel surya segabai sumber energi cadangan. Keypad digunakan untuk mengatur suhu dan kelembaban sesuai dengan kebutuhan, sehingga inkubator dapat digunakan untuk menetaskan semua jenis telur unggas. Pengendalian suhu dan kelembaban menggunakan mikrokontroler ATmega 2560 dengan metode swiching on/off pada lampu pijar DC sebagai pemanas dan kipas DC sebagai pendingin. Pemantauan suhu dan kelembaban pada komputer menggunakan perangkat lunak LabVIEW dan pada inkubator menggunakan LCD 16x2. Rak telur berputar secara otomatis setiap 3 jam pada jam 06:00 sebesar sudut -40o dan pada jam 09:00 sebesar sudut 40o dengan motor servo sebagai penggerak. Sensor suhu yang digunakan adalah LM35 dan digunakan sensor kelembaban DHT11. Dalam penelitian ini digunakan telur ayam dan bebek sebagai objek. Telur ayam dan bebek membutuhkan suhu sebesar 38oC – 40oC, kelembaban relatif sebesar 55% – 65% pada telur bebek dan 50% – 60% pada telur ayam. Hasil pengujian sistem didapatkan kestabilan suhu sebesar 39,13oC dan kelembaban sebesar 59,54% pada penetasan telur bebek, suhu sebesar 39,24oC dan kelembaban 51,54% pada telur ayam. Pemantauan suhu dan kelembaban inkubator dapat dilakukan secara real time menggunakan perangkat lunak LabVIEW dan data dapat disimpan dalam bentuk Microsoft Excel. Dengan metode swicthing otomatis sel surya dapat menjadi sumber energi inkubator ketika listrik PLN mati. Kata kunci: Inkubator Telur, Pengendalian, Suhu, Kelembaban, Sistem Hybrid, ABSTRACT DESIGN OF AUTOMATIC EGG POULTRY INCUBATOR WITH TWO SOURCES OF LOAD SUPPLY PLN AND SOLAR CELLS By Kornelius Pranoto Adi Eggs hatching is very important to increase poultry production. The number of eggs that can be hatched by the poultry are relatively little. Each type of eggs poultry require different temperature and humidity. Egg incubator is a tool used to hatching the eggs in rather large amount by controlling the temperature at a specific value. But generaly, the egg incubator can hatching the only one kind of eggs, not monitored temperature and humidity, can not work when the electricity off and many involve human. In this study designed a system of poultry egg incubator with temperature and humidity control automatically that can be monitored by computer and using solar cells to backup energy source. The keypad is used to set the temperature and humidity in accordance with the needs, so the incubator can be used for all kinds of poultry eggs hatching. Control of temperature and humidity using Atmega 2560 microcontroller with swiching on / off method on the DC lamps as heater and cooling DC fan. Monitoring of temperature and humidity on the computer using LabVIEW software and the incubator using 16x2 LCD. Egg rack rotates automatically every 3 hours at 06:00 at -40° angle and at 09:00 at 40o angle with the servo motor as the driving force. The temperature sensor used LM35 and used DHT11 as humidity sensor. In this study used chicken eggs and duck as an object. Chicken and duck eggs require 38OC – 40OC of temperatures, relative humidity of 55% – 65% on duck eggs and 50% - 60% in chicken eggs. System test results obtained by 39.13OC temperature stability and humidity of 59.54% on hatching duck eggs, temperature and humidity of 39.24OC and 51.54% in chicken eggs. Monitoring temperature and humidity incubator can be done in real time using the LabVIEW software and data can be stored in the form of Microsoft Excel. With automatic swicthing method, the solar cell can be a source of energy incubator when electricity off. Keywords: Egg Incubator, Control, Temperature, Humidity, Hybrid Systems, Microcontroller
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | 0468127 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Dec 2014 03:10 |
Terakhir diubah: | 17 Dec 2014 03:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5815 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |