STRUKTUR PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TAMBANG EMAS KECAMATANWAY RATAI KABUPATEN PESAWARAN

CHINDY MARISA, 1754131009 (2022) STRUKTUR PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TAMBANG EMAS KECAMATANWAY RATAI KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1628Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1351Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kabupaten Pesawaran merupakan daerah dengan jumlah peusahaan pertambangan terbesar di Provinsi Lampung. Selain kaya akan sumber energi dan mineral, Kabupaten Pesawaran juga memiliki potensi yang tinggi terhadap pertanian yaitu produksi kakao. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (2019) menunjukan bahwa produksi kakao tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 4.881,25 ton dan 5.005 ton tertinggi dari komoditas perkebunan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis curahan tenaga kerja, struktur pendapatan, gini rasio, pola konsumsi dan pengeluaran serta tingkat kesejahteraan masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Tujuan pertama dianalisis berdasarkan besarnya jam kerja yang digunakan (HOK), struktur pendapatan dianalisis menggunakan indikator besarnya kontribusi pendapatan penambang emas dan non penambang emas, Gini Rasio dianalisis menggunakan metode analisisi ketimpangan, pola pengeluaran dan konsumsi masyarakat dianalisis menggunakan indikator pengeluaran harian, mingguan dan bulanan, dan tingkat kesejahteraan dianalisis menggunakan indikator Sajogyo, kriteria UMP dan BPS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Curahan tenaga kerja masyarakat pada usahatani sebesar 79,50 % dan pengelolaan tambang emas sebesar 20,50 %, Struktur pendapatan masyarakat di Kecamatan Way Ratai adalah rumah tangga petani sebesar 59,54 % dan rumah tangga pengelola tambang emas sebesar 40,46 %, Indeks Gini Ratio tingkat ketimpangan pendapatan antar sumber pendapatan rumah tangga petani sebesar 0,96 dan pengelola tambang emas sebesar 0,95. Hal ini berarti bahwa tingkat ketimpangan pendapatan antar rumah tangga adalah tinggi, Pola pengeluaran rumah tangga petani untuk pangan sebesar 65,27 % dan non pangan 34,73 %. Pola pengeluaran rumah tangga pengelola tambang emas untuk pangan sebesar 55,10 % dan non pangan 44,90 %, dan rumah tangga petani memiliki kesejahteraan yang lebih besar dibanding dengan rumah tangga pengelola tambang emas. Kata kunci : penambang emas, tingkat kesejahteraan, struktur pendapatan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 2203316046 . Digilib
Date Deposited: 05 Apr 2022 05:17
Terakhir diubah: 05 Apr 2022 05:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58211

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir