ANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEREDARAN SPARE PART SEPEDA MOTOR PALSU (Studi pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung)

ANDRIAN PRANATA D. MUHYI, 1412011039 (2019) ANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEREDARAN SPARE PART SEPEDA MOTOR PALSU (Studi pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (64Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1178Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1179Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Spare part kendaraan bermotor merupakan komponen penting dalam penggantian bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan, sehingga spare part yang dijual harus benar-benar asli sehingga terjamin kualitas dan keamanannya. Pada kenyataannya terdapat peredaran spare part palsu atau tidak sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya dibandingkan dengan spare part asli. Permasalahan penelitian: (1) Apakah faktor- faktor penyebab terjadinya kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu (2) Upaya apakah yang dilakukan Polda Lampung dalam rangka menanggulangi kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Narasumber penelitian terdiri dari Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, pelaku kejahatan pemalsuan spare part sepeda motor dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Unila. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan, selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab peredaran spare part sepeda motor palsu terdiri dari faktor ekonomi, yaitu pedagang memperjual belikan spare part sepeda motor palsu untuk memperoleh keuntungan. Pelaku menganggap menjual barang spare part sepeda motor bukan sebagai kejahatan, karena hal tersebut sudah lumrah terjadi pada usaha jual beli spare part sepeda motor. Selain itu adanya faktor adanya permintaan spare part palsu dari konsumen karena harganya lebih murah dibandingkan dengan spare part asli. (2) Upaya penanggulangan kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu dilakukan oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung melalui sarana non penal dan penal. Upaya non penal dilaksanakan dengan melakukan razia terhadap peredaran spare part sepeda motor palsu. Upaya penal dilaksanakan dengan penyelidikan dan penyidikan terhadap para pelaku penjual spare part sepeda motor palsu, yaitu upaya penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang- undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. Andrian Pranata D.Muhyi Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Kepolisian disarankan untuk meningkatkan razia dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu. (2) Masyarakat yang mengetahui adanya kejahatan peredaran spare part sepeda motor palsu disarankan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian, sehingga akan cepat untuk ditindak lanjuti oleh kepolisian. Kata Kunci: Analisis Kriminologis, Peredaran, Spare Part Palsu

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 18 Apr 2022 07:45
Terakhir diubah: 18 Apr 2022 07:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir