ANALISIS FUNGSI DAN KEGUNAAN UJI LABOLATORIUM FORENSIK AIR LIUR PADA TUBUH KORBAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DAN PEMERKOSAAN (Studi Putusan Nomor : 15/ PID/ 2017/ PT BTN)

Bagas Dewantara, 1442011066 (2019) ANALISIS FUNGSI DAN KEGUNAAN UJI LABOLATORIUM FORENSIK AIR LIUR PADA TUBUH KORBAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DAN PEMERKOSAAN (Studi Putusan Nomor : 15/ PID/ 2017/ PT BTN). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1243Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1061Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Memecahkan kasus tindak pidana penyidik kepolisian diberikan wewenang untuk melakukan meyelidik dan penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti. penyidik dalam melakukan penyelidikan dibantu oleh ahli terutama ahli forensik agar dapat menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan forensik maka permasalahan yang diambil dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah fungsi uji labolatorium forensik air liur pada tubuh korban tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan dan Faktor penghambat dalam uji labolatorium forensik air liur pada tubuh korban tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah wawancara dengan narasumber. Hasil wawancara responden kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif dengan mengambil kesimpulan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa ilmu kedokteran forensik air liur berperan penting dalam proses penyidikan pada kasus putusan no : 15/PID/2017/PT BTN barang bukti berupa uji labolatorium forensik air liur yang digunakan sesuai dengan pasal 184 KUHAP yaitu keterangan ahli. penghambatnya adalah faktor hukum dan penegak hukum yang masih kurang paham pentingnya ilmu kedokteran forensik, kemudian faktor sarana dan prasarana yang masih kurang memadai yaitu dikarenakan kurangnya fasilitas labolatorium forensik yang ada .Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka perlu diberikan saran dalam skripsi ini, yaitu kepolisian dan dokter selaku penyidik untuk saling berkolaborasi dengan baik menambah sumber daya manusia dan sarana prasarana agar tercapainya suatu keadilan bagi masyarakat Kata Kunci: Ilmu Kedokteran Forensik, Air liur, Pembunuhan, Pemerkosaan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 18 Apr 2022 07:46
Terakhir diubah: 18 Apr 2022 07:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58306

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir