Anisa Ramadhanti, 1618011174 (2019) PERBEDAAN KEJADIAN KONDILOMA AKUMINATA PADA PASIEN HIV BERDASARKAN STADIUM KLINIS INFEKSI HIV DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017-2019. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (15Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2585Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2585Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang : Infeksi HIV memicu kerentanan infeksi HPV. HPV sebagai penyebab kondiloma akuminata (KA) dideteksi meningkat sejalan dengan beratnya kondisi imunosupresi pada infeksi HIV yang dapat dinilai berdasarkan stadium klinis infeksi HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kejadian kondiloma akuminata pada pasien HIV berdasarkan stadium klinis infeksi HIV. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 272 pasien penderita HIV yang bersumber dari data sekunder berupa rekam medis. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Data yang dicatat berupa karakteristik pasien, stadium klinis HIV, dan diagnosis KA. Analisis data menggunakan uji chi-square yang disajikan dalam tabel 2x4. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien HIV yang menderita KA mayoritas adalah stadium HIV III dan IV yang merupakan stadium lanjut yaitu sebesar 63,5% dibandingkan KA pada stadium HIV I dan II. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,005, yang diartikan bermakna. Simpulan : Terdapat perbedaan jumlah kejadian KA pada pasien HIV berdasarkan stadium klinis HIV di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata kunci : HIV, HPV, kondiloma akuminata, stadium klimis HIV Background: HIV infection can induce susceptibilitiy of HPV infection. The amount of HPV, as a cause of condyloma acuminata, were increase according to the severity of immunosuppression in HIV infection which can be accessed based on the stage of HIV infection. The purpose of this study was to determine differences in the incidence of condyloma acuminata in HIV patients based on the clinical stage of HIV infection. Methods: This study used an analytic observational and cross-sectional design. The sample in this study consisted of 272 patients with HIV sourced from medical records. Data collection was carried out using purposive sampling techniques at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Data recorded consisted of patient characteristics, HIV clinical stage, and diagnosis of condyloma acuminata. Data analysis using the chi-square test and presented in the 2x4 table. Results: The results showed that patients with condyloma acuminata in HIV stages III and IV were 63.5% compared to HIV stages I and II. The chi-square test results obtained p value 0.005, which meaningful. Conclusion: There is a difference in the number of events in HIV patients with condyloma acuminata based on HIV stage in Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Keywords: HIV, HIV clinical staging, HPV, condyloma acuminata,
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 05:00 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 05:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58368 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |