PENGARUH INDUKSI MEDAN MAGNET PADA BENIH CABAI YANG DIINFEKSI Fusarium sp. TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIF CABAI MERAH (Capsicum annum. L)

BEREKHYA GLORI HERNAWATI, 1517021118 (2019) PENGARUH INDUKSI MEDAN MAGNET PADA BENIH CABAI YANG DIINFEKSI Fusarium sp. TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIF CABAI MERAH (Capsicum annum. L). FAKULTAS MIPA, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (930Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3155Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf

Download (2764Kb) | Preview

Abstrak

Salah satu kendala dalam pembudidayaan cabai merah adalah penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur patogen Fusarium oxysporum yang dalam pengendaliannya saat ini masih menggunakan fungisida. Penggunaan fungisida dalam jangka waktu panjang dapat meninggalkan residu sehingga tidak ramah bagi lingkungan. Saat ini diperlukan pengendalian yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan mengunakan medan magnet. Dalam penelitian ini pengaruh induksi medan magnet pada benih cabai yang diinfeksi Fusarium sp. diamati pada kecepatan pembentukan bunga dan buah, kandungan karbohidrat, aktivitas enzim peroksidase, dan ketebalan lignin. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan lama pemaparan medan magnet terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 0 menit (M0 ) sebagai kontrol, 7 menit iii 48 detik (M 7 ), 15 menit 36 detik (M 15 ). Faktor kedua adalah infeksi benih oleh Fusarium sp. yang terdiri atas benih tanpa infeksi Fusarium (F 0 ) dan benih yang diinfeksi Fusarium (F 60 ). Data yang diperoleh akan dianalisis ragam dan apabila hasil berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Tukey pada taraf α = 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan induksi medan magnet dan interaksi antara induksi medan magnet dan infeksi Fusarium sp. berpengaruh nyata terhadap ketebalan lignin. Infeksi Fusarium sp. pada benih cabai menurunkan kecepatan pembentukan buah, kandungan karbohidrat, namun meningkatkan aktivitas enzim peroksidase dan ketebalan lignin yang berfungsi sebagai sistem ketahanan tumbuhan. Lama induksi medan magnet yang paling efektif yaitu 15 menit 36 detik yang meningkatan pertumbuhan pada fase generatif tanaman cabai. Kata kunci : Cabai merah, enzim peroksidase, Fusarium sp., medan magnet, pertumbuhan generatif

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: Fakultas MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 20 Apr 2022 05:03
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 05:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58375

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir