HENDI OKTAVIANDA, 1542011097 (2019) ANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENIPUAN DENGAN MODUS PENGOBATAN SUPRANATURAL (Studi Putusan Nomor 2/Pid.B/2019/PN.Kot). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1612Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1606Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tindak pidana penipuan merupakan salah satu kejahatan yang mempunyai objek terhadap benda atau barang untuk dimiliki secara pribadi, seperti halnya kasus penipuan dengan dalih pengobatan supranural dengan Putusan Nomor 2/Pid.B/2019/PN.Kot yang terjadi di Kota Agung Provinsi Lampung. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan dengan modus pengobatan supranatural pada putusan Nomor 2/Pid.B/2019/PN.Kot? dan bagaimanakah upaya penanggulangan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terhadap tindak pidana penipuan dengan modus pengobatan supranatural? Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Narasumber dalam penelitian ini adalah Jaksa Penuntut Umum dan Hakim Pengadilan Negeri Kota Agung, terdakwa penipuan dengan modus pengobatan supranural serta dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan dengan modus pengobatan supranatural pada Putusan Nomor 2/Pid.B/2019/PN.Kot adalah gaya hidup, ekonomi, lingkungan, sosial budaya, pendidikan, mudahnya melakukan kejahatan penipuan, keinginan, masyarakat dan keluarga. (2) Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terhadap tindak pidana penipuan dengan modus pengobatan supranatural adalah yaitu melalui upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya represif. Upaya pre-emtif adalah upaya-upaya awal yang dilakukan oleh pihak penegak hukum untuk mencegah terjadinya kejahatan. Upaya preventif adalah merupakan tindak lanjut dari upaya pre-emtif yang dimana masih dalam tataran pencegahan seperti melakukan kegiatan penyuluhan, pembinaan generasi muda, dan memberikan himbauan melalui media sebelum terjadinya kejahatan tersebut. Upaya represif adalah upaya yang dilakukan pada saat telah terjadinya tindak pidana atau kejahatan yang tindakannya berupa penindakan dan penerapan hukuman oleh Pengadilan Negeri Kota Agung Kabupaten Tanggamus bagi pelaku kejahatan penipuan dengan modus pengobatan supranatural sesuai Pasal 378 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan. Hendi Oktavianda Saran dalam penelitian ini yaitu bagi tokoh masyarakat hendaknya turut meningkatkan kegiatan bimbingan keagamaan kepada masyarakat, bagi seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada akan adanya segala bentuk jenis dan bentuk pengobatan yang biasa dilakukan oleh supranatural yang bisa jadi merupakan suatu jenis tindak kejahatan penipuan. Bagi pihak aparat penegak hukum agar memberikan himbauan bagi seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada akan iming-iming kerabat atau orang yang baru anda kenal mengenai adanya penyembuhan penyakit dengan menggunakan ritual-ritual supranatural yang tidak masuk di akal. Kata Kunci: Kriminologis, Penipuan, Pengobatan, Supranatural Criminal acts of fraud are one of the crimes that have objects of objects or goods to be privately owned, as does the case of fraud in the pretext of a supranural treatment with verdict number 2/Pid. B/2019/PN.Kot that occurred in the great city of Lampung province. The problem in this research is what is the cause of criminal acts of fraud with the mode of supernatural treatment on the verdict number 2/Pid. B/2019/PN.Kot? And how is the countermeasures made by law enforcement officials on fraudulent criminal acts with supernatural treatment mode? The approach to the problem used in this study is to use normative and juridical juridical approach to empirical. The speaker in this study is the public prosecutor and judge of the supreme city district court, accused of fraud with supernatural treatment mode as well as lecturer at the faculty of law of Lampung University.. The results showed that: (1) The cause of criminal acts of fraud in the mode of supernatural treatment on ruling number 2/Pid. B/2019/PN. Kot is a lifestyle, economic, environmental, socio-cultural, educational, easy to commit crimes of deception, desire, society and family. (2) Countermeasures made by law enforcement officials against criminal acts of fraud in supernatural treatment mode are through pre-emptive efforts, preventive efforts and repressive efforts. The pre-emptive effort was the initial efforts undertaken by law enforcement to prevent crime. Preventive effort is a follow up of the pre-emptive effort which is still in the precautionary measure such as conducting counselling activities, coaching the younger generation, and giving an appeal through the media before the crime. The repressive effort is an attempt to be committed in the event of a criminal offence or a crime in which the action is an act of oppressing and the application of punishment by the City district court of Tanggamus regency for fraud criminals with supernatural treatment pursuant to article 378 jo article 55 paragraph 1 to 1 criminal KUHP with imprisonment for 1 (one) year 3 (three) months The advice in this study is for community leaders should also increase religious guidance to the community, for all citizens to always be vigilant in the form of all types and forms of treatment that is commonly done By a supernatural that could be a type of fraud crime. For the law enforcement authorities to provide an appeal for all citizens to always be wary of the lure of relatives or people you just know about the healing of diseases using supernatural rituals that do not Come to mind. Keywords: Criminological, Fraud, Treatment, Supernatural
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 05:06 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 05:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58413 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |