MASKULINISASI GUPI Poecilia reticulata (Peters, 1859) DENGAN EKSTRAK Tribulus terrestris (Linnaeus, 1753) MELALUI PERENDAMAN INDUK BETINA BUNTING

Marto Mahadinata , 1654111002 (2022) MASKULINISASI GUPI Poecilia reticulata (Peters, 1859) DENGAN EKSTRAK Tribulus terrestris (Linnaeus, 1753) MELALUI PERENDAMAN INDUK BETINA BUNTING. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (193Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2853Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2853Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Teknologi pengarahan kelamin (sex reversal) dalam budi daya gupi (Poecilia reticulata) merupakan cara untuk memproduksi monoseks jantan melalui teknik maskulinisasi. Pemanfaatan ekstrak Tribulus terrestris (ETT) dapat digunakan un-tuk biaya yang lebih murah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak Tribulus terrestris terhadap maskulinisasi gupi melalui perendaman induk betina bunting. Penelitian ini menggunakan ran-cangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan K- tanpa ETT dan 17α-metiltestosteron, perlakuan K+ dengan dosis 17α-metiltestosteron 500 μg/l, P1 dengan dosis ETT 5 mg/l, P2 dengan dosis ETT 10 mg/l, dan P3 dengan dosis ETT 15 mg/l. Pada hasil persentase jantan perlaku-an P3 mendapatkan hasil tertinggi yaitu 87,78 ± 8,75 %. Pada persentase betina hasil tertinggi terdapat pada perlakuan K- tanpa ETT dan 17α-metiltestosteron yaitu 63,81 ± 5,37 %. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi didapatkan pada per-lakuan K- yaitu 2,26 ± 0,05 cm. Pertumbuhan berat mutlak tertinggi didapatkan pada perlakuan P2 yaitu 0,30 ± 0,02 g. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak Tribulus terrestris berpengaruh pada maskulinisasi gupi melalui perendaman induk betina bunting dengan perlakuan terbaik P3 dengan dosis 15 mg/l. Kata kunci: Gupi, ekstrak Tribulus terrestris, seks reversal, maskulinisasi. Sex reversal technology in gupi aquaculture has not been widely used to produce monosex males. The utilization of Tribulus terrestris extract (ETT) can be used for sex reversal technology which is cheap and environmentally friendly. This study aimed to examine the effect of Tribulus terrestris extract on the masculini-zation of gupi (Poecilia reticulata) through immersion of pregnant broodstock. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treat-ments and 3 replications. K- treatment without ETT and 17-methyltestosterone, K+ treatment with 17-methyltestosterone concentration 500 μg/l, P1 treatment with ETT concentration 5 mg/l, P2 treatment with ETT concentration 10 mg/l, and P3 treatment with ETT 15 mg/l. In the results, the percentage of males treated with P3 with a concentration of ETT 15 ml/l got the highest yield, namely 87,78 ± 8,75%. In the female percentage, the highest yield was found in the K- treatment without ETT and 17-methyltestosterone, namely 63,81 ± 5,37%. The K-treatment produced the largest absolute length growth of 2,26 ± 0,05 cm. The P2 treatment had the largest absolute weight rise, which was 0,30 ± 0,02 g. The Tribulus terres-tris effect on the masculinization of guppies through immersion in pregnant fema-le may be concluded based on the findings of the research, with the optimal treat-ment being P3 at a dose of 15 ml/l. Keywords: Gupi, Tribulus terrestris extract, sex reversal, masculinization.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2203231330 . Digilib
Date Deposited: 07 Apr 2022 07:24
Terakhir diubah: 07 Apr 2022 07:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58415

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir