Hikmah Selasih, 1512011068 (2019) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENAMBANGAN BATU ILEGAL (Studi Pada Polres Pesawaran). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
File PDF
KRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1610Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1626Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penambangan batu ilegal di Kabupaten Pesawaran masih banyak dilakukan dan perlu penanganan yang tegas oleh pihak Polres Pesawaran. Keberadaan tambang ilegal sekarang ini tersebar dibeberapa wilayah seperti di desa Wiyono yang sudah diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Lampung, di desa Bantar yang sedang dalam tahap penyelidikan. Penambangan tersebut dijadikan mata pencaharian oleh warga sekitar dan belum memiliki izin resmi dari pemerintah sehingga mengakibatkan dampak yang cukup buruk bagi lingkungan sekitarnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah upaya kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana penambangan batu illegal dan apakah faktor penghambat kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana penambangan batu illegal. Pendekatan masalah dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis normative dan yuridis empiris. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penentuan narasumber dilakukan dengan cara wawancara dengan Ipda Edi Suandi Subdit IV Ditreskrimsus Polda Lampung dan Dr. Erna Dewi, S.H.,M.H selaku Dosen Bagian Pidana Fakultas Hukum Unila. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan upaya Kepolisian dalam menanggulangi penambangan batu ilegal (Studi Pada Polres Pesawaran) melalui 2 upaya, yaitu upaya secara preventif yaitu melalui beberapa faktor seperti faktor penegak hukum dengan berkoordinasi bersama satuan kepolisian Polres Pesawaran untuk melaksanakan patroli, razia, operasi keamanan yang dilakukan secara rutin dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat Pesawaran dalam rangka menciptakan keamanan serta cara mengatasi penambangan batu illegal. Sedangkan upaya represif yaitu dengan mengoptimalkan upaya penindakan serta menghimpun bukti-bukti guna menindak secara hukum pelaku kejahatan tersebut dengan pemberian sanksi tegas dan berefek jera. Faktor Penghambat upaya Kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana penambangan batu illegal Kabupaten Pesawaran yaitu pertama faktor Penegak Hukum seperti masih kurang maksimal dalam menjalankan programnya contohnya program penyuluhan Polres Pesawaran yang belum menjangkau seluruh masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan penambangan batu ilegal Faktor penghambat kepolisian dalam melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana penambangan batu illegal dikarenakan masyarakatnya kurang sadar hukum dan penegak hukumnya kurang berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan sehingga banyak terjadi tindak pidana penambangan batu illegal. Saran, upaya utama dalam penanggulangan tindak pidana penambangan batu ilegal pihak kepolisian khususnya Polres Pesawaran sebaiknya harus mengutamakan upaya preventif guna menekan angka pertumbuhan kejahatan ini yaitu dengan meningkatkan kinerja kepolisian seperti razia, patroli dan pengawasan daerah pertambangan, perbaikan sarana dan prasarana serta melakukan pendekatan kepada masyarakat. Masyarakat pastinya akan membantu terlaksananya upaya tersebut apabila pihak kepolisian mampu menjalin hubungan yang bersifat seperti kekeluargaan dalam menayomi dan melindungi masyarakat. Peran pemerintah diperlukan agar dapat mengurangi kasus tindak pidana penambangan batu illegal dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kata Kunci: Kepolisian, Penanggulangan, Tindak Pidana, Penambangan Batu Ilegal
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 05:06 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 05:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58417 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |