ANALISIS KRIMINOLOGIS TINDAKAN PENGANIAYAAN OLEH PENGEMUDI TRANSPORTASI KONVENSIONAL TERHADAP PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE

M. AJI ALIEF RIANTO, 1442011019 (2019) ANALISIS KRIMINOLOGIS TINDAKAN PENGANIAYAAN OLEH PENGEMUDI TRANSPORTASI KONVENSIONAL TERHADAP PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1998Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1490Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tindakan penolakan oleh ojek pangkalan terhadap keberadaan Go-Jek ini telah menjadi fenomena yang tidak asing lagi dibeberapa wilayah tempat beroperasinya Go-Jek. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor penyebab pelaku melakukan tindakan penganiayaan oleh pengemudi transportasi konvensional terhadap pengemudi transportasi online? dan bagaimanakah upaya penanggulangan tindak pidana penganiayaan oleh pengemudi transportasi konvensional terhadap pengemudi transportasi online? Pendekatan masalah dilakukan secara yuridis empiris dan normatif. Sumber data yang didapat dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap pelaku transportasi online adalah karena faktor persaingan usaha yang dengan hadirnya mode transporatasi yang baru, sehingga merasa tersaingi sampai berakibat pada kekerasan, faktor pengawasan yang masih dianggap kurang sehingga member peluang bagi pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain, dan yang terakhir adalah faktor kedudukan hukum yang belum jelas yang dimiliki oleh para mitra kerja transportasi online sehingga menimbulkan protes dari berbagai pihak yang berakibat pada tindakan kekerasan. Upaya penanggulangan tindak pidana penganiayaan oleh pengemudi transportasi konvensional terhadap pengemudi transportasi online adalah upaya pre-emtif. upaya preventif (pencegahan) dan upaya represif (penindakan). Saran, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang baik dengan menentukan tarif angkut yang sama bagi semua angkutan umum dan memperbaiki pelayanan dan kenyamanan dari moda transportasi umum konvensional dan bagi seluruh masyarakat khususnya para pihak yang terkait dalam bidang angkutan umum, agar lebih saling menghargai satu sama lainnya dengan tidak melakukan tindakan mengancam, atau bahkan mencederai orang lain sehingga dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Kata Kunci: Penganiayaan, transportasi konvensional, transportasi online The act of refusal by the motorcycle taxi to the existence of Go-Jek has become a familiar phenomenon in several regions where Go-Jek operates. The problem in this study is whether the factors causing perpetrators to commit acts of persecution by conventional transportation drivers to drivers of online transportation? and how are the efforts to deal with criminal acts of abuse by conventional transport drivers against drivers of online transportation? The problem approach is done empirically and normatively. Sources of data obtained using primary data and secondary data. Data collection procedures are carried out by means of library studies and field research. Data analysis in this study uses qualitative analysis. The results of the study show that the factors that cause violence against online transportation actors are due to business competition factors with the presence of new modes of transportation, so that they feel competitive to the point that they result in violence, supervision factors that are still considered lacking so as to provide opportunities for perpetrators to commit acts of violence against others and the last is the unclear legal position factor that is owned by online transportation partners, which has caused protests from various parties that have resulted in acts of violence. Efforts to tackle criminal acts of persecution by drivers of conventional transportation to drivers of online transportation are preemptive efforts. Preventive efforts (prevention) and repressive efforts (repression). Suggestions, the government is expected to provide a good solution by determining the same transportation rates for all public transports and improving the service and comfort of conventional public transportation modes and for all people, especially the parties involved in the field of public transport, to be more respectful of each other by not threatening or even injuring others so that they can harm others or themselves Keywords: Criminal acts, persecution, conventional transportation, online transportation

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 20 Apr 2022 05:07
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 05:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58459

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir