PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI OKSIDASI ASETALDEHIDA DENGAN KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Perancangan Menara Distilasi (MD - 301))

FAHMI ALZIE PUTRA, 1215041018 (2019) PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI OKSIDASI ASETALDEHIDA DENGAN KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Perancangan Menara Distilasi (MD - 301)). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3759Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Acetic acid plant from oxidation Acetaldehyde will be build in Sayung sub�district, Demak district, Central Java. Establishment of this plant in Sayung sub�district, due to raw material resources, transportation, labors and also environmental condition. This plant will produce 75.000 tons/year, with time of operation 24 hours/day, and 330 days on a year. The raw material which use are Acetaldehyde 7.313,830 kg/hour, Air 24.136 kg/hour and Manganese acetate 14,62 kg/hour. This plant has utility units which the function are for water supply, steam, power generation, and air supply. The bussines entity of this plant is limited liability company (PT) and using line and staff structure with 180 labors. From financial annalyze: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 436.965.592.351 Working Capital Investment (WCI) = Rp 77.111.575.121 Total Capital Investment (TCI) = Rp 437.769.256.606 Break Even Point (BEP) = 21,5 % Shut Down Point (SDP) = 9,05 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,21 year Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,47 year Return on Investment before taxes (ROI)b = 61,47 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 49,18 % Discounted Cash Flow (DCF) = 50,49 % Consider the summary above, it is proper establishment of Acetic acid plant from oxidation Acetaldehyde is studied further, because the plant is profitable and has good prospects Pabrik Asam Asetat dari Oksidasi Asetaldehida, akan didirikan di kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai dan tenaga kerja yang didapatkan. Pabrik direncanakan memproduksi Asam Asetat sebanyak 75.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah Asetaldehida sebanyak 7.313,830 kg/jam, udara sebanyak 24.136 kg/jam dan Mangan Asetat sebanyak 14,62 kg/jam. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa pengadaan air, steam, listrik, udara instrumen. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 180 orang. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 436.965.592.351 Working Capital Investment (WCI) = Rp 77.111.575.121 Total Capital Investment (TCI) = Rp 437.769.256.606 Break Even Point (BEP) = 21,5 % Shut Down Point (SDP) = 9,05 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,21 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,47 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 61,47 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 49,18 % Discounted Cash Flow (DCF) = 50,49 % Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Pabrik Asam Asetat dari Oksidasi Asetaldehida ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 20 Apr 2022 02:56
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 02:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58672

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir