RESISTENSI SILANG JAMUR Metarhizium flavoviride TERHADAP BEBERAPA JENIS FUNGISIDA SECARA IN VITRO

DEVITA OQI WULANDARA, 1414121067 (2019) RESISTENSI SILANG JAMUR Metarhizium flavoviride TERHADAP BEBERAPA JENIS FUNGISIDA SECARA IN VITRO. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1913Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2993Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jamur Metarhizium flavoviride merupakan jamur entomopatogen yang digunakan untuk mengendalikan hama penting pada tanaman padi. Kemampuan jamur M. flavoviride setelah ditumbuhkan pada media yang mengandung fungisida merupakan informasi yang penting untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tumbuh jamurM. flavoviride pada media yang mengandung beberapa jenis bahan aktif fungisida selain metil tiofanat serta patogenisitas terhadap kumbang beras. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Maret hingga November 2018. Pada penelitian ini terdapat dua tahap percobaan, percobaan pertama yaitu uji pertumbuhan dan perkembangan jamur M. flavoviride pada media yang mengandung beberapa jenis bahan aktif fungisida selain metil tiofanat yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan kedua yaitu uji patogenisitas jamur M. flavoviride pada kumbang beras yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dari penelitian ini diperoleh jamur M. flavoviride yang mampu tumbuh pada media fungisida yaitu fungisida dengan bahan aktif metil tiafonat, mankozeb, ziram ,dan propineb. Fungisida dengan bahan aktif mankozeb memiliki pertumbuhan tertinggi. Kemudian jamur M. flavoviridae yang mengandung beberapa jenis fungisida mempunyai tingkat patogenesitas pada kumbang beras yang berbeda-beda. Perlakuan F5 (mankozeb) memiliki persentase mortalitas tertinggi sebesar 26,90 % dan perlakuan F7 (ziram) mempunyai mortalitas terendah sebesar 5,36 %. Kata kunci: fungisida, Jamur Metarhizium flavoviridae, kumbang beras, uji patogenesitas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 20 Apr 2022 02:58
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 02:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58677

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir