RESPON SOPIR TRUK TERHADAP PUNGLI DAN KAWALAN (STUDI PADA SOPIR TRUK DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH)

FADIL ADI PUTRA NUGRAHA, 1416011040 (2019) RESPON SOPIR TRUK TERHADAP PUNGLI DAN KAWALAN (STUDI PADA SOPIR TRUK DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (87Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1635Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1636Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT TRUCK RESPONSE RESPONSE TO THE BELOW AND THE AREA( STUDY ON TRUCK DRIVER IN BANDAR AGUNG VILLAGE, TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH) By Fadil Adi Putra Nugraha This study aims to find out how truck drivers respond to the phenomenon of extortion and escort that occurs on the Sumatra Cross Road. This study uses descriptive qualitative research methods and uses the snowball sampling method by interviewing as many as six informants including three old informants who had a lot of experience and three young informants who still had little experience. The results of this study indicate that all truck drivers are anxious about the phenomenon of extortion and escort that is on the Sumatra Cross Road. Truck drivers are required to pay illegal fees and escorts which they say are not very useful for truck drivers. The system obtained by control is by means of coercion carried out by some elements of the thugs in power in the area. The costs incurred for tasting a truck also vary, from 30 to 50 thousand rupiahs, after which if you go back through the area again, the drivers pay 10 to 20 thousand rupiah. Various strategies to avoid were also carried out by some truck drivers so that they were free from extortion and escort on the Sumatra Cross Road. Keywords: response, truck driver, extortion, escort Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan sopir truk mengenai fenomena pungli dan kawalan yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif tipe deskriptif dan menggunakan metode snowball sampling dengan melakukan wawancara sebanyak enam informan diantaranya tiga informan tua yang sudah banyak pengalaman dan tiga informan muda yang masih sedikit pengalaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua para sopir truk resah akan adanya fenomena pungli dan kawalan yang ada di Jalan Lintas Sumatera. Sopir truk di tuntut untuk membayar uang pungli dan kawalan yang menurut mereka tidak begitu bermanfaat bagi para sopir truk. Sistem didapatkan kawalanpun yaitu dengn cara paksaan yang dilakukan oleh sebagian oknum preman yang berkuasa di daerah tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk mengecap bak truk pun beragam, dari 30 sampai 50 ribu rupiah, setelah itu jika kembali melewati daerah tersebut lagi, para sopir membayar 10 sampai 20 ribu rupiah. Berbagai strategi untuk menghindar pun dilakukan oleh sebagian sopir truk supaya mereka terbebas dari pungli dan kawalan yang ada di Jalan Lintas Sumatera. Kata kunci: respon, sopir truk, pungli, kawalan

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	100 Filsafat dan psikologi 300 Ilmu sosial
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit:	UPT Anita Ekarini
Date Deposited:	19 Apr 2022 07:16
Terakhir diubah:	19 Apr 2022 07:16
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58758

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir