PERBEDAAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA PREKLINIK DAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Devi Mutiara Jasmine, 1518011153 (2019) PERBEDAAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA PREKLINIK DAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (35Kb) | Preview
[img] FIle PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1799Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1739Kb) | Preview

Abstrak

Latar belakang: Berkomunikasi berarti menyampaikan pesan dari pemberi pesan kepada satu atau lebih penerima pesan dengan atau tanpa menggunakan alat. Seorang dokter haruslah mempunyai kemampuan keterampilan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap hubungan dokter-pasien dalam proses penyampaian keluhan hingga kepatuhan pengobatan yang diberikan dokter. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan keterampilan komunikasi antara mahasiswa preklinik dan klinik. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan cross sectional komparatif numerik, menggunakan metode pengambilan sampel proportional stratatified sampling. Penelitian ini menggunakan 66 orang yang terdiri dari 33 orang mahasiwa preklinik dan 33 mahasiswa klinik. Hasil penelitian: Responden penelitian ini adalah perempuan sebanyak 46 orang (69,7%) dan laki-laki sebanyak 20 orang (30,3%). Nilai rata-rata keterampilan komunikasi pada mahasiswa preklinik adalah 99,00 dan mahasiswa klinik adalah 99,52. Tingkatan dimensi interpersonal communication competence scale mahasiswa preklinik pada penelitian ini tertinggi pada dimensi emphaty (73%) dan terendah pada dimensi interaction management dan altercentrism (62%). Pada mahasiswa klinik didapatkan di dimensi enviromentmental control (73%), sedangkan untuk yang terendah pada dimensi expressiveness (60%). Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna keterampilan komunikasi antara mahasiswa preklinik dan klinik di fakultas kedokteran universitas lampung. Kata kunci : keterampilan komunikasi, mahasiswa, tingkatan dimensi Background: Communicating means delivering messages from the giver of the message to one or more recipients of the message with or without using a tool. A doctor must have the ability to communicate effectively to improve the quality of health services to the doctor-patient relationship in the process of delivering complaints to the compliance of medication given by the doctor. Objective: To determine the difference in communication skills between preclinical and clinical students. Method: Quantitative research design with numerical comparative cross sectional, using proportional sampling method proportional sampling. This study used 66 people consisting of 33 preclinical students and 33 clinical students. Results: Respondents in this study were 46 women (69.7%) and 20 men (30.3%). The average value of communication skills in preclinical students is 99.00 and clinical students are 99.52. The level of the preclinical student's interpersonal communication competence scale in this study was the highest in the empathy (73%) and lowest dimensions on the interaction management and alterism dimension (62%). In clinical students it was found in the dimensions of efficiencyal control (73%), while for the lowest in the expressiveness dimension (60%). Conclusion: There are significant differences in communication skills between preclinical students and clinics in the medical faculty of Lampung University. Keywords: communication skills, dimension levels, students

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 19 Apr 2022 07:04
Terakhir diubah: 19 Apr 2022 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58838

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir