KEBIJAKAN WAR ON DRUGS PRESIDEN RODRIGO DUTERTE DALAM MENANGGULANGI GLOBAL DRUGS TRAFFICKING DI FILIPINA, 2016-2018

ANITA DWI GITA RIANTO, 1516071078 (2019) KEBIJAKAN WAR ON DRUGS PRESIDEN RODRIGO DUTERTE DALAM MENANGGULANGI GLOBAL DRUGS TRAFFICKING DI FILIPINA, 2016-2018. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (279Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3637Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3697Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

This research explains the global drug trafficking that occurred in the Philippines in the period of 2016-2018; and analyzes President Rodrigo Duterte’s War On Drugs policy in overcoming global drug trafficking in the Philippines. The analytical framework used in this research are foreign policy theory with idiosyncratic variable, transnational organized concept, and threat perception concept. Researcher uses descriptive qualitative method to obtain empirical reality and social reality that occurred. Types and sources of data in this research are secondary data by using biography of President Rodrigo Duterte, books, journals, and annual reports that explain policy of President Rodrigo Duterte in overcoming global drug trafficking in the Philippines. The result of this research indicates that President Rodrigo Duterte's War On Drugs policy in overcoming global drug trafficking were pushed by "determined" idiosyncratic factors namely, values, personality of leader, experience, and talent. Besides that, the affect of threat perceptions of President Rodrigo Duterte on global drug trafficking and drug abuse became a reference in making policy called the “war on drugs”. The purpose of being born this coercive policy is to stop all forms of narcotic abuse occurring in the Philippines. Keyword: War On Drugs Policy, Rodrigo Duterte, Global Drugs Trafficking, Philippines Penelitian ini menjelaskan global drugs trafficking yang terjadi di Filipina pada tahun 2016-2018; dan menganalisis kebijakan War On Drugs Presiden Rodrigo Duterte dalam menanggulangi global drugs trafficking di Filipina dalam periode 2016-2018. Kerangka analitis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan luar negeri dengan variable idiosinkratik, konsep transnasional organized crimes, dan konsep persepsi ancaman. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif guna mendapatkan kenyataan empiris dan realita sosial yang terjadi. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan melalui biografi Presiden Rodrigo Duterte, buku, jurnal serta laporan tahunan yang mampu menjelaskan kebijakan Presiden Rodrigo Duterte dalam menanggulangi global drugs trafficking di Filipina. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan War On Drugs Presiden Rodrigo Duterte dalam menanggulagi global drugs trafficking didorong oleh faktor idiosinkratik yang “determinan” yakni nilai (value), kepribadian (Personality of leader), pengalaman (experience), dan bakat (talent). Selain itu, persepsi ancaman yang dimiliki Presiden Rodrigo Duterte terhadap global drugs trafficking dan drugs abuse juga menjadi acuan dalam membuat kebijakan yang bernama war on drugs. Tujuan dari dilahirkan kebijakan yang bersifat tegas ini adalah untuk menghentikan segala bentuk tindak penyalahgunaan narkotika yang terjadi di Filipina. Kata kunci: Kebijakan War On Drugs , Rodrigo Duterte, Global Drugs Trafficking, Filipina.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Digilib9
Date Deposited: 19 Apr 2022 03:42
Terakhir diubah: 19 Apr 2022 03:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58881

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir