KEGAGALAN MISI INTERGOVERNMENTAL AUTHORITY ON DEVELOPMENT DALAM MENGAKHIRI PERANG SAUDARA DI SUDAN SELATAN

AJENG FARADINA MAHARANI, 1516041094 (2019) KEGAGALAN MISI INTERGOVERNMENTAL AUTHORITY ON DEVELOPMENT DALAM MENGAKHIRI PERANG SAUDARA DI SUDAN SELATAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1615Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1545Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Internal conflicts in South Sudan have been leading to a faltering state stability and a humanitarian crisis. The conflict had occurred as a result of internal state instability and power struggles among state political actors. This conflict becomes more complex because it involves neighboring countries that have interests. In connection with these problems, IGAD as a regional organization in the East African region strives to resolve the conflict without any acts of violence and fighting. The research aims to: (a) Describe and analyze the solution taken by IGAD in ending the civil war in the Republic of South Sudan; and (b) Describe and analyze the factors influencing the failure of the IGAD to resolve the civil war in the Republic of South Sudan. This research method is classified as descriptive and historical type with a qualitative approach. Data collection is done by library research. The results of this study are: (1) Settlement of conflicts conducted by IGAD through several stages, namely maintaining peace (peace-keeping), creating peace (peace-making), and building peace (peace-building); (2) The failure of the conflict resolution efforts undertaken by IGAD is influenced by the absence of a strong commitment from one of the conflicting parties, the limitations of the authority of the IGAD, the lack of IGAD's capacity, and the large number of outsiders involved. This study recommends 5 things, including: (1) Strengthening the relationship and commitment between parties who are betikai; (2) Tightening the handling of parties who violate the results of the agreement; (3) Recruitment of IGAD expert staff; (4) Security cooperation with other parties; and (5) Strengthening the relations of IGAD member countries. Keywords: Mediation Failure, IGAD, State Internal Conflict Konflik internal di Sudan Selatan menyebabkan terjadinya goyahnya stabilitas keamanan negara dan krisis kemanusiaan. Konflik tersebut terjadi sebagai akibat dari adanya ketidakstabilan internal negara dan perebutan kekuasaan diantara aktor politik negara. Konflik ini menjadi semakin kompleks karena melibatkan negara-negara tetangga yang memiliki kepentingan. Berkenaan dengan permasalahan tersebut, IGAD sebagai organisasi regional di kawasan Afrika Timur mengupayakan penyelesaian konflik dapat dilakukan tanpa adanya aksi kekerasan dan pertempuran. Penelitian bertujuan untuk: (a) Mendeskripsikan dan menganalisis penyelesaian yang ditempuh IGAD dalam mengakhiri perang saudara di Republik Sudan Selatan; serta (b) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan IGAD dalam menyelesaikan perang saudara di Republik Sudan Selatan. Metode penelitian ini tergolong tipe deskriptif dan historis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah : (1) Penyelesaian konflik yang dilakukan IGAD melalui beberapa tahapan yaitu menjaga perdamaian (peace-keeping), menciptakan perdamaian (peace-making), dan membangun perdamaian (peace-building); (2) Kegagalan upaya penyelesaian konflik yang dilakukan oleh IGAD dipengaruhi oleh tidak adanya komitmen yang kuat dari salah satu pihak yang berkonflik, keterbatasan otoritas IGAD, kurangnya kapasitas IGAD, dan banyaknya pihak luar yang terlibat. Penelitian ini merekomendasikan 5 hal, diantaranya adalah: (1) Memperkuat hubungan dan komitmen antara pihak yang betikai; (2) Memperketat penanganan terhadap pihak yang melakukan pelanggaran hasil perjanjian; (3) Mengadakan rekurtmen staf ahli IGAD; (4) Melakukan kerjasama keamanan dengan pihak lain; dan (5) Memperkuat hubungan negara-negara anggota IGAD. Kata Kunci : Kegagalan Mediasi, IGAD, Konflik Internal Negara

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 351 Administrasi publik
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 13 Apr 2022 00:55
Terakhir diubah: 13 Apr 2022 00:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58944

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir