PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENCEGAH RADIKALISME PADA ORGANISASI MASYARAKAT (Studi pada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan)

FIRGINIYA FIRDAUS, 1346021010 (2019) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENCEGAH RADIKALISME PADA ORGANISASI MASYARAKAT (Studi pada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] FIle PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (20Mb)
[img]
Preview
FIle PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf

Download (21Mb) | Preview

Abstrak

Fenomena radikalisme seringkali disandarkan dengan paham keagamaan yang sebetulnya berdiri sendiri, faktor sosial, ekonomi, lingkungan, politik bahkan pendidikanpun ikut andil dalam memengaruhi radikalisme agama, termasuk salah satunya persoalan penangkapan terduga jaringan paham radikalisme di Lampung. Permasalahan tersebut diteliti dengan proses pengumpulan data secara dokumentatif dan wawancara dengan pihak kesbangpol. Berdasrakan hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut; (1) Peran sebagai Suatu Kebijakan, berupa transfer pengetahuan yang baik dan benar; (2) Peran sebagai Strategi terdiri berupa strategi Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan meminimalisir kesenjangan sosial serta penguatan peran masyarakat; (3) Peran sebagai Alat Komunikasi berupa menyaring informasi yang tepat, ikut aktif mensosialisasikan bahaya dan dampak dari radikalisme dan terorisme. Untuk selanjutnya disarankan upaya peningkatan pelaksanaan peran badan Kesbangpol Kabupaten Way Kanan, berupa; (1) Peningkatan Peran sebagai Alat Komunikasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan khususnya dalam menyaring informasi yang tepat dan ikut aktif mensosialisasikan bahaya dan dampak dari radikalisme dan terorisme; dan (2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan perlu meningkatkan peran dalam menjaga silaturahmi diantara kelompok-kelompok masyarakat sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan; dan (3) Selain itu upaya yang dapat dilakukan adalah memperbanyak kegiatan bersama antara kelompok-kelompok soaial keagamaan di masyarakat, sehingga tercipta kerukunan dan kebersamaan menuju perdamaian. Kata Kunci: Peran, Pemerintah Daerah, Radikalisme. Radicalism is an understanding or flow that requires social and political change, by using acts of violence as a stepping stone to justify their beliefs that are considered true. The issue of radicalism has become a discourse that has been interesting in the public domain lately due to the massive radical movement in Indonesia which is marked by the emergence of several sects, sects and new groups in the name of Islam. This phenomenon then becomes the reason for the need for more roles from the Regional Government in preventing radicalism in community organizations. One of the concerns is the prevention of radicalism movements in the Way Kanan Regency region. This condition is related to the proliferation of issues and practices of radicalism in society, some of the main issues that are related include: (1) Low sense of solidarity and social ties in society; (2) The majority of the Way Kanan Regency community is Lampung and Muslim, although religious and community life in the Way Kanan district is quite harmonious, but there is still a certain level of fanaticism that can break the unity and unity of the nation in the community; and (3) The low understanding of the noble values of national culture so that frequent occurrences of friction / conflict between ethnic groups and religions in the community. The results of this study indicate that the Way Kanan District and Political Unity Agency has carried out its role as a policy. The role as a policy in question is in the form of a strategy to increase the transfer of good and right knowledge, and to complete understanding believed to be able to disentangle public awareness. However, practically the implementation of the role as a policy is still very limited in quantity and intensity. Strengthening and expansion of policies still need to be accompanied by adequate funding. Keywords: Role, Local Government, Radicalism

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Digilib9
Date Deposited: 19 Apr 2022 03:47
Terakhir diubah: 19 Apr 2022 03:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59055

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir