AchmadArnandaAlam, 1316021002 (2019) EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (2149Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Download (2351Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan Di Kota Bandar Lampung bertujuan agar alih fungsi lahan dapat dikendalikan dan tidak meluas terutama lahan pertanian. Namun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung pada tahun 2011 sampai dengan 2015 ditemukan fakta bahwa luas lahan pertanian terus berkurang dan luas lahan pada bagian perumahan dan industri terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2013 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif melalui metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi, dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Edward III melalui 4 indikator, yaitu: 1.) Communication, 2.) Resource, 3) Disposition, 4.) Bueraucratic Structure, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan Di Kota Bandar Lampung tidak efekktif, karena keempat indikator kebijakan masih belum bisa melaksanakan point-point penting di dalamnya. Kata Kunci: Efektifitas, Kebijakan, Alih Fungsi Lahan Regional Regulation Number 17 of 2013 concerning the Sustainable Food-Crop Land Protection in Bandarlampung city aims to make land conversion function controlled and not widespread. However, Central Bureau of Statistics data in 2011 to 2015 reveals that the area of agricultural land continues to decrease and land area in housing and industrial parts continues to increase. The aim of this study was to determine the effectiveness of Regional Regulation No 17 of 2013 concerning the theSustainable Food-Crop Agricultural LandProtection in Bandarlampung City. This study used descriptive research type method qualitative and data collection techniques were interviews, observation, and documentation. This study theory by Edward III through 4 indicators, namely, (1) Communication, (2) Resources, (3) Disposition, (4) Bueraucratic structure, it can be concluded that Regional Regulation Number 17 of 2013 concerning the Sustainable Food-Crop Land Protection in Bandarlampung city is not effective because those four indicators shows that the policy is still not implemented. The result of this study showed that the Regional Regulation is not effective in controlling land use conversion in Bandarlampung City. Keywords: Evaluation, Policy, Land Use Conversion
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib9 |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 03:52 |
Terakhir diubah: | 19 Apr 2022 03:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59154 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |