Merita Andriani, 1516021045 (2019) ANALISIS KEGAGALAN KADERISASI PARTAI GERINDRA PADA PEMILIHAN LEGISLATIF LAMPUNG 2019. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1420Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1421Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Partai Gerindra telah melakukan pendidikan politik kepada para kadernya dan para calon legislatifnya untuk pemilihan legislatif 2019. Partai Gerindra merupakan partai yang paling banyak mencalonkan mantan narapidana koruptor pada pemilihan legislatif 2019 yang salah satunya berasal dari provinsi Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menganalisa kaderisasi partai Gerindra pada pemilihan legislatif Lampung 2019. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan pengurus DPW Partai Gerindra Provinsi Lampung, kader partai beserta caleg yang diusung oleh partai, pengamat politik Universitas Lampung, KPU Provinsi Lampung serta Bawaslu Provinsi Lampung. Hasil penelitian ini adalah partai Gerindra gagal dalam melakukan kaderisasi di partai jika dilihat dari pertama, dari segi kognitif partai Gerindra tidak gagal karena telah melakukan pendidikan politik dengan baik dan dari segi afektif partai Gerindra tidak gagal karena partai telah melakukan Rapat Kerja Daerah secara rutin untuk menambah wawasan bagi para kader sedangkan dari segi psikomotor partai Gerindra gagal karena masuknya non kader di dalam partai dan banyak kader yang memutuskan keluar dari partai. Kedua, dari segi pelaku kaderisasi partai Gerindra gagal karena adanya kader yang berpindah partai dengan masuknya mantan narapidana korupsi dan partai Gerindra tidak melihat rekam jejak kader untuk maju dalam pemilihan legislatif 2019 serta dari segi sasaran kaderisasi partai Gerindra dalam melakukan pendidikan politik masih belum tepat pada sasaran sehingga hal tersebut yang menyebabkan kader yang berpindah partai. Ketiga, dari segi model kaderisasi partai Gerindra hanya mementingkan kebutuhan internal partai untuk mencari massa sebanyak�banyaknya. Kata kunci: Kaderisasi, Partai Politik, Pemilihan Legislatif The Gerindra Party have done political education for its cadres and legislative candidates for the 2019 legislative elections. The Gerindra Party is the party that nominates most corrupt former prisoners in the 2019 legislative elections, one of which comes from the province of Lampung. The purpose of this study was to find out how to analyze the regeneration of the Gerindra party in the Lampung 2019 legislative elections. This type of research is qualitative descriptive by involving the management of the Gerindra Party in Lampung Province, party cadres and candidates who are carried by the party, political observers at the University of Lampung, Lampung Province KPU and Lampung Province Bawaslu. The results of this study were that the Gerindra party failed to regenerate in the party when viewed from the first, in terms of cognitive Gerindra party did not fail because it had carried out political education well and from the affective side of the Gerindra party did not fail because the party had regular Regional Work Meetings to add insight for cadres while in the psychomotor terms the Gerindra party failed because the entry of non cadres in the party and many cadres decided to leave the party. Secondly, in terms of cadre regeneration the Gerindra party failed because there were cadres who moved the party with the entry of former corruption prisoners and the Gerindra party did not see cadre track records to advance in the 2019 legislative elections and in terms of the regeneration target of the Gerindra party in conducting political education it was still not on target so that this causes the cadres to switch parties. Third, in terms of the regeneration model, the Gerindra party only emphasizes the internal needs of the party to seek as many masses as possible. Key Words: Regeneration, Political Party, Legislative Elecetion
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 01:28 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2022 01:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59402 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |