WIDIA NOVITA LUKITASARI.WA, 1516021001 (2019) EFEKTIVITAS KEBIJAKAN TATA NIAGA BERAS DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI (Studi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3265Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2500Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebijakan tata niaga beras di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dengan berbagai strategi turunannya belum dapat dilaksanakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan tata niaga beras dalam peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017. Tipe penelitian menggunakan tipe penelitian kualitatif. Analisis data pada penelitian yang bersifat kualitatif berlandasan pada penggunaan keterangan secara lengkap dan mendalam dalam menginterprestasikan data tentang variabel, bersifat non-kuantitatif dan dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi mendalam dan tidak meluas terhadap fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kebijakan tata niaga beras dalam peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017 antara lain kejelasan tujuan program, sasaran program dan unit kerja sudah efektif sesuai dengan Teori Efektifitas Kebijakan dari Dunn (2003:610). Sedangkan faktor penghambat efektifitas kebijakan tata niaga beras dalam peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan adalah kejelasan strategi pencapaian tujuan program belum efektif dan belum ada tindak lanjutnya, perumusan kebijakan program yang belum mantap dan kurang berpihak pada petani, penyusunan program yang kurang tepat dan perlu penyempurnaan, penyediaan sarana dan prasarana kurang lengkap dan jikapun ada masih minim, operasional program belum efektif, masih banyak kendala dan kekurangannya, fungsional program belum efektif dilaksanakan, tujuan program belum efektif dimana kesejahteraan petani belum tercapai secara maksimal dan efektivitas individu dalam pelaksanaan kebijakan program dan harus ada penambahan SDM pelaksana sesuai dengan Teori Efektifitas Kebijakan dari Dunn (2003:610). Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kebijakan tata niaga beras dalam peningkatan kesejahteraan petani belum efektif karena banyaknya instrumen yang tidak terpenuhi. Kata Kunci: Efektivitas Kebijakan, Tata Niaga Beras, Kesejahteraan Petani The policy on the trade of rice in the East Ogan Komering Ulu (OKU) Regency with various derivative strategies cannot be applied to significantly improve farmers' welfare. The purpose of this study was to study the factors that influence the rice trade policy policy in improving the welfare of farmers in OKU District of South Sumatra Province in 2017. The type of research uses a type of qualitative research. Data analysis in research involving qualitative data usage and analysis in interpreting data about variables, non-quantitative and support for conducting indepth and non-extensive tracing of phenomena. The results showed that the factors that influence the effectiveness of the rice trade system policy in improving the welfare of farmers in East OKU District of South Sumatra Province in 2017 include the clarity of the objectives of the program, target programs and effective work units in accordance with Dunn's Policy Effectiveness Theory (2003: 610 ) While the inhibiting factor for the effectiveness of the rice trade system policy in improving the welfare of farmers in OKU Regency, South Sumatra Province, is the clarity of strategies for achieving program objectives that have not been effective and there has been no follow-up, formulation of program policies that have not been solid and less in favor of farmers, inappropriate and need improvement, the provision of facilities and infrastructure is incomplete and if there are still minimal, operational programs have not been effective, there are still many plans and shortcomings, functional programs have not been effective, program objectives have not been effective and there must be implementing HR approval in accordance with the Policy Effectiveness Theory of Dunn (2003: 610). Based on these findings it can be decided that the rice trade policy policy in improving farmers' welfare has not been effective because of a number of instruments that have not been fulfilled. Keywords: Policy Effectiveness, Rice Trading, Farmer Welfare
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 02:12 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2022 02:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59528 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |