Dimas Swara Putra, 1611021056 (2020) ANALISIS ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE (EKC) : PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP DEGRADASI KUALITAS AIR DI PULAU SUMATERA TAHUN 2011 – 2017. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Dimas Swara Putra.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Dimas Swara Putra.pdf Restricted to Hanya staf Download (1136Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dimas Swara Putra.pdf Download (1000Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hipotesis Environmental Kuznet Curve (EKC) dan menguji pengaruh Kemiskinan (POV), Pertumbuhan Penduduk (POP) dan Ketimpangan Distribusi Pendapatan (GINI) terhadap Degradasi Kualitas Air di Pulau Sumatera Tahun 2011-2017. Data cross section merupakan data sepuluh Provinsi di Pulau Sumatera dan data time series merupakan data dari tujuh tahun yakni 2011-2017. Penelitian ini menggunakan metode Generalizes Least Square (GLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara teori, hipotesis Environmental Kuznet Curve (EKC) tidak terbukti dan berlaku di Pulau Sumatera Tahun 2011-2017. Sedangkan untuk Kemiskinan (POV), Pertumbuhan Penduduk (POP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Degradasi Kualitas Air, kecuali untuk Ketimpangan Distribusi Pendapatan (GINI) dalam penelitian ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Degradasi Kualitas Air. Model data panel terbaik dan efisien yang digunakan dalam penelitian ini adalah random effect model (REM). Kata Kunci : EKC, Degradasi Kualitas Air, GLS. This Study aims to analyze the hypothesis of the Environmental Kuznet Curve (EKC) and the hypothesis testing the influence of Poverty (POV), Population Growth (POP) and Inequality of Income Distribution (GINI) on Water Quality Degradation in Sumatera Island 2011-2017. Cross section data is the data of ten provinces in Sumatera Island and time series data is from seven years, 2011-2017. This research uses the Generalized Least Square (GLS) method. The results of this study indicate that in the theory, the hypothesis of The Environmental Kuznet Curve (EKC) was not proven and valid in Sumatera Island 2011-2017. While for Poverty (POP), Population Growth (POP), has a positive and significant effect on Water Quality Degradation, except for Inequality of Income Distribution (GINI) in this study which has a negative and not significant effect on Water Quality Degradation. The best and efficient panel data model used in this study is the random effect model (REM). Keywords : EKC, Water Quality Degradation, GLS.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 03:59 |
Terakhir diubah: | 19 Apr 2022 03:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59656 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |