SYARIFAH NURAINI, 1817021013 (2022) KARAKTERISASI PERKECAMBAHAN STEK SATU MATA TUNAS (BUD CHIPS) TEBU (Saccharum oficinarum L.) VARIETAS KOMERSIAL PADA KONDISI CEKAMAN KELEBIHAN AIR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3409Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3764Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3765Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu tanaman unggulan dalam sektor perkebunan dan industri di Indonesia. Tebu termasuk tanaman ekolokasi yang sangat bergantung pada iklim, sehingga penentuan varietas yang ditanam harus sesuai antara karakter dan musim tanamnya. Selama fase pertumbuhan tebu, perkecambahan merupakan fase kritis dan rawan yang berdampak terhadap produktivitas. Di PT. Gunung Madu Plantations (GMP) musim tanam dikelompokkan menjadi musim tanam awal, tengah, dan akhir. Pada musim tanam awal biasanya tanaman tidak dapat berkecambah dengan baik dikarenakan curah hujan secara alamiah masih tinggi dan mengakibatkan cekaman kelebihan air, hal ini berpengaruh pada pertumbuhan tebu selanjutnya. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui karakter perkecambahan terbaik pada beberapa varietas tebu komersial dan mengetahui varietas yang mampu beradaptasi dengan kondisi cekaman kelebihan air pada musim awal musim tanam. Percobaan dilakukan pada bulan Maret-Juni 2021 di kebun percobaan R&D menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat 5 varietas yang diamati yaitu GMP3, GMP5, GMP6, GMP7, GP11. Masing-masing mata tunas (Bud chips) ditanam pada lahan yang sudah dibuat guludan dengan jarak tanam 50 cm, kemudian ditutup/dicover dengan tanah. Pengamatan dilakukan pada hari ke-3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 dan 30 HST. Variabel pengamatan yang diamati berupa panjang akar stek, panjang akar tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan populasi tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap varietas memiliki karakter perkecambahannya masing-masing. Varietas GMP7 memiliki daya kecambah yang stabil dan termasuk dalam varietas yang sesuai untuk ditanam pada kondisi cekaman kelebihan air, sedangkan GMP5 termasuk varietas yang tidak sesuai ditanam pada kondisi cekaman kelebihan air. Kata Kunci : Bud chips, Cekaman Kelebihan Air, Karakter Perkecambahan, Varietas Tebu Komersial.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2203987817 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 01:54 |
Terakhir diubah: | 18 Apr 2022 01:54 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59781 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |