LARAS HANDAYANI , 1613041011 (2021) EMOSI TOKOH UTAMA NOVEL DILAN 1991 KARYA PIDI BAIQ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1655Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1556Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah penelitian ini, yaitu emosi tokoh utama dalam Novel Dilan 1991 karya Pidi Baiq dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan emosi tokoh utama dalam novel Dilan 1991 karya Pidi Baiq dan mengimplikasikan temuan penelitian pada skenario pembelajaran sastra di SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa data novel berbentuk ungkapan yang mengandung emosi pada tokoh utama Novel Dilan 1991 karya Pidi Baiq. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam peneltian ini dengan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian ditemukan penggunaan emosi pada tokoh utama Milea dan Dilan yang memiliki 4 indikator yakni 1) emosi dasar : a. Kegembiraan dirasakan Milea yang baru jadian lalu Dilan yang jatuh cinta, b. Kemarahan dirasakan Milea dengan Yugo lalu kemarahan Dilan kepada Anhar, c. Ketakutan dirasakan Milea membuka identitas Dilan lalu ketakutan Dilan terhadap hukuman ayahnya, d. Kesedihan dirasakan Milea mengetahui Dilan dipenjara. 2) emosi dengan stimulator sensor : a. Sakit, b. Jijik, c. Kenikmatan Milea yang menikmati malam tenang tanpa suatu apapun. 3) emosi penilaian diri sendiri : a. Sukses yang diraih Dilan mendapat juara kelas, b. Gagal yang dirasakan Dilan saat pertama berkencan dengan Milea, c. Bangga yang dirasakan Milea setelah jadian dengan Dilan lalu Dilan bangga pernah nakal, d. Malu yang dirasakan Milea saat dicium Dilan, e. Bersalah dirasakan Milea pada Kang Adi, f. Menyesal dirasakan Dilan tidak bisa menjadi pacar yang baik. 4) emosi dengan orang lain : a. Cinta dirasakan Milea dan Dilan saat bertatap muka, b. Benci dirasakan oleh Milea pada mantan kekasihnya menghubungi Milea lagi emosi yang cenderung ditampilkan oleh tokoh Milea ialah emosi dasar berupa kegembiraan. Kegembiraan Milea disebabkan oleh tokoh Dilan. Sementara itu, emosi yang cenderung ditampilkan oleh tokoh Dilan ialah emosi yang berhubungan dengan penilaian diri sendiri berupa rasa bangga. Emosi berupa rasa bangga dari tokoh Dilan diakibatkan oleh lingkungannya. Sehingga dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X pada KD.3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel, KD 4.9 merancang novel atau memperhatikan isi dan kebahasaan secara tulisan. Kata kunci: emosi tokoh utama, novel dilan 1991, implikasi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 2203738931 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 07:04 |
Terakhir diubah: | 18 Apr 2022 07:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59866 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |