APLIKASI DAGING KEONG BAKAU Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758) UNTUK MATURASI DAN PEMIJAHAN LOBSTER PASIR Panulirus homarus (Linnaeus, 1758), LOBSTER BATU P. penicillatus (Oliver, 1791) DAN LOBSTER BATIK P. longipes (A. Milne-Edwards, 1899)

Bagoes Septananda Putra, 1714111024 (2021) APLIKASI DAGING KEONG BAKAU Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758) UNTUK MATURASI DAN PEMIJAHAN LOBSTER PASIR Panulirus homarus (Linnaeus, 1758), LOBSTER BATU P. penicillatus (Oliver, 1791) DAN LOBSTER BATIK P. longipes (A. Milne-Edwards, 1899). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3073Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2805Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembenihan lobster (Panulirus sp.) masih terhambat dengan teknologi yang belum dikuasai dan sampai saat ini masih mengandalkan tangkapan alam untuk benih bening lobster dan calon induknya. Pembenihan lobster dapat dimulai dengan melakukan pemijahan induk lobster dengan berat tubuh yang cukup dengan pemberian pakan untuk meningkatkan maturasi gonad. Pakan yang digunakan untuk meningkatkan maturasi gonad di antaranya dengan menggunakan daging keong bakau (Telescopium telescopium). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari efektivitas daging keong bakau pada pemijahan dan induk membawa telur pada lobster pasir (P. homarus), lobster batu (P. penicillatus) dan lobster batik (P. longipes). Penelitian ini dilakukan di karamba jaring apung lobster selama 60 hari pemeliharaan. Rancangan percobaan eksperimental pada induk lobster pasir besar (>150 g), induk lobster pasir kecil (<150 g), dan induk lobster batu dan lobster batik (>150 g) yang diberikan pakan daging keong bakau sebanyak 20% dari berat tubuh lobster per hari untuk menghasilkan induk memijah dan membawa telur secara alami. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan daging segar keong bakau efektif menghasilkan induk memijah dan induk membawa telur pada lobster pasir ukuran besar (berat tubuh >150 g) dibandingkan induk lobster pasir ukuran kecil (<150 g), induk lobster batu, dan lobster batik. Kata Kunci: daging keong bakau, induk mem

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2203497458 . Digilib
Date Deposited: 18 Apr 2022 07:44
Terakhir diubah: 18 Apr 2022 07:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59896

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir