DINAMIKA KERJA SAMA PERTAHANAN TURKI DAN RUSIA (2015-2019)

Aldo Windi Pahlevi, 1646071011 (2022) DINAMIKA KERJA SAMA PERTAHANAN TURKI DAN RUSIA (2015-2019). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3229Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3069Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kerjasama pertahanan Turki dan Rusia sangat dinamis, faktor yang mempengaruhi seperti percobaan kudeta Presiden Erdogan di tahun 2016 diikuti dengan munculnya gerakan-gerakan separatisme dari suku Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat, membuat Turki harus memiliki rekanan yang kuat agar dapat mempertahankan keamanan negaranya. Karena gejolak politik yang terjadi ini di Timur Tengah khususnya Suriah telah membuat ancaman keamanan di perbatasan-perbatasan mereka menjadi serius. Selain itu, lemahnya sistem pertahanan udara Turki membuat Turki juga membutuhkan sistem pertahanan udara yang canggih guna melakukan proteksi dari serangan udara berupa roket dan misil yang sering menyerangnya. Adanya perubahan prioritas keamanan di Amerika Serikat yang mencoba mendukung gerakan Kurdi di Suriah juga tidak sejalan dengan Turki, namun keputusan untuk melakukan kerjasama di bidang keamanan bersama Rusia juga berdampak buruk bagi hubungan Amerika Serikat, NATO dan Turki. Penulis menggunakan konsep bandwagon, kerjasama pertahanan dan kepentingan Nasional, serta menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis data sekunder. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Rusia dan Turki menjalin hubungan kerjasama asimetris dimana hal ini membuktikan bahwa bandwagon itu memang dilakukan oleh Turki untuk mencari perimbangan kekuasaan atas Amerika Serikat yang dahulu bertindak sebagai sekutunya telah berbeda pandangan dengan Turki terutama soal keamanan. Kerjasama keamanan dengan membeli sistem pertahanan udara S-400 juga telah membuat Turki di embargo secara ekonomi dan sistem keamanan oleh Amerika Serikat. Kata Kunci : S-400, Kerjasama Pertahanan Turki-Rusia, Bandwagonning, Kepentingan Nasional

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2203434965 . Digilib
Date Deposited: 19 Apr 2022 01:26
Terakhir diubah: 19 Apr 2022 01:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59927

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir