SUKU RANAU DI BANDAR AGUNG RANAU, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN (OKU SELATAN(

MUHAMAD ALDO KURNIAWAN, 1713033002 (2022) SUKU RANAU DI BANDAR AGUNG RANAU, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN (OKU SELATAN(. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (571Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSII Full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2305Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI Tanpa Pembahasan.pdf

Download (1942Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Suku Ranau umumnya adalah kelompok masyarakat yang tergabung mendiami lembah sekitar Danau Ranau di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) saat ini. Suku Ranau sendiri merupakan turunan dari kelompok masyarakat Lampung Kepaksian Skala Brak dari Paksi Bejalan Diway yang melakukan perpindahan tempat tinggal ke Tepian danau Ranau pada abad ke 15. Seiring perkembangan zaman, keturunan dari suku Lampung itu tadi kemudian membentuk identitas kesukuan mereka sendiri di tepian danau Ranau itu. Oleh karena migrsi tersebut sudah berlangsung lama, maka masyarakat suku Ranau pun kemudian mulai hidup dan berkembang dengan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya mereka sendiri untuk mempertahankan eksistensinya. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah sejarah terbentuknya Suku Ranau di Bandar Agung Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dan bagaimana kehidupan masyarakat suku Ranau di Bandar Agung Ranau, Kabupaten (OKU Selatan) saat ini? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi yang dilakukan oleh leluhur suku Ranau dari Lampung saat itu serta bagaimana kehidupan suku Ranau di Bandar Agung Ranau saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Adapun hasil yang didapat peneliti bahwa sejarah terbentuknya suku Ranau adalah dari migrasi yang dilakukan oleh masyarakat dari Kepaksian Skala Brak Paksi Bejalan Diway atau leluhur suku Ranau ke tepian danau Ranau pada abad ke 15. Adapun factor penyebabnya terrbagi menjadi 2 bagian yaitu faktor pendorong dan faktor penarik daerah tujuan. Faktor pendorong terdiri dari 1). Faktor perluasan wilayah kekuasaan 2). Faktor kedekatan wilayah secara geografis. Faktor penarik daerah tujuan terdiri dari 1). Tersedianya lahan yang subur dan menghasilkan 2). Faktor sumber daya alam 3). Faktor Kekerabatan. Kehidupan masyarakat suku Ranau saat ini menggantungkan ekonominya dari sektor pertanian dan pariwisata, dengan masih memegang sistem kekerabatan yang erat, serta terus memegang teguh ajaran islam dan kebudayaan mereka yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi > 908 Sejarah berhubungan dengan sekelompok orang
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2203747886 . Digilib
Date Deposited: 19 Apr 2022 01:40
Terakhir diubah: 19 Apr 2022 01:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59929

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir