IDENTIFIKASI BEBERAPA SIFAT KIMIA DAN FISIKA TEPHRA GUNUNG ANAK KRAKATAU PASCA ERUPSI DESEMBER 2018 YANG BERKAITAN DENGAN SIFAT TANAH ANDIK MELALUI PERCOBAAN PENCUCIAN

ANANDA IKA KURNIA, 1714181005 (2022) IDENTIFIKASI BEBERAPA SIFAT KIMIA DAN FISIKA TEPHRA GUNUNG ANAK KRAKATAU PASCA ERUPSI DESEMBER 2018 YANG BERKAITAN DENGAN SIFAT TANAH ANDIK MELALUI PERCOBAAN PENCUCIAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (115Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3817Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3119Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung vulkanis aktif di Indonesia. Akibat terjadinya erupsi pada bulan Desember 2018, Gunung Anak Krakatau mengalami perubahan morfologi dan penyusutan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mempelajari sifat kimia dan fisika tephra Gunung Anak Krakatau, menetapkan dan mempelajari pengaruh percobaan pencucian terhadap perubahan sifat kimia tephra Gunung Anak Krakatau, serta mengetahui jenis pelarut yang melepaskan unsur paling cepat pada tephra Gunung Anak Krakatau pasca erupsi Desember 2018. Penelitian ini dilaksanakan dari tahapan survei, analisis tanah di laboratorium, hingga pelaksanaan percobaan pencucian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tephra Gunung Anak Krakatau pasca erupsi Desember 2018 memiliki tekstur berpasir dengan berat volume yang tergolong tinggi yaitu 1,44 g cm-3–1,49 g cm-3. Sifat kimia pada sampel tephra Gunung Anak Krakatau yaitu memiliki pH yang tergolong masam sampai sangat masam. Selanjutnya untuk kandungan C-organik, kation basa potensial ekstrak HCl 25%, dan Al-Fe yang diekstrak ammonium oksalat (Alo, Feo) serta natrium pirofosfat (Alp, Fep) tergolong sangat rendah. Namun, untuk nilai retensi P pada tephra Gunung Anak Krakatau memiliki nilai yang cukup tinggi yaitu 83,71- 90,79%. Pelarut yang paling cepat dalam pelepasan Mg baik pada k1 ataupun k2 yaitu asam oksalat. Selanjutnya, pelarut yang paling cepat dalam pelepasan Ca baik pada k1 ataupun k2 yaitu asam sitrat. Kata kunci: Gunung Anak Krakatau, sifat kimia, sifat fisika, percobaan pencucian.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2203927391 . Digilib
Date Deposited: 20 Apr 2022 01:48
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 01:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60031

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir