¬ PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP STRUKTUR Na¬2O DARI Na2CO3 YANG DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN TEMPURUNG KELAPA

Vera Prawestiana, Fisika FMIPA UNILA and Simon Sembiring, Dosen Fisika FMIPA UNILA and Wasinton Simanjuntak, Dosen Kimia FMIPA UNILA (2014) ¬ PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP STRUKTUR Na¬2O DARI Na2CO3 YANG DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN TEMPURUNG KELAPA. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (151Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (4086Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (3235Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (108Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTTO.pdf

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Halaman Persembahan.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Kata pengantar-daftar tabel.pdf

Download (221Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
I.pdf

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.pdf

Download (769Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III.pdf

Download (273Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
IV.pdf

Download (1678Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
V.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (300Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP STRUKTUR Na2O DARI Na2CO3 YANG DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN TEMPURUNG KELAPA Oleh VERA PRAWESTIANA Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh suhu sintering terhadap struktur Na2O dari Na2CO3. Na2CO3 diperoleh dengan mengalirkan gas CO2 hasil pembakaran ke dalam larutan NaOH dengan konsentrasi 9 dan 10 M. Na2CO3 yang diperoleh kemudian dibersihkan dengan alkohol 70 % kemudian disaring dan dikeringkan dalam oven pada suhu 110 oC selama 10 jam. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa jumlah Na2CO3 yang dihasilkan bergantung pada konsentrasi larutan NaOH yang digunakan dengan hasil tertinggi menggunakan larutan NaOH 10 M. Serbuk Na2CO3 kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang terbentuk. Na2CO3 selanjutnya disintering pada suhu 800, 825 dan 850 oC selama 3 jam untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap pembentukan dan struktur Na2O. Serbuk Na2O kemudian digerus dan dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS, XRD dan DSC-TGA. Hasil FTIR menunjukkan semua sampel memiliki fungsionalitas sama dengan gugus yang berkaitan dengan Na2CO3 standar yakni C=O dan CO¬32- serta gugus lain yakni –OH, C-H dan C-S yang dihasilkan dari air dan pengotor alami dari tempurung kelapa. Hasil SEM-EDS dengan mikrostruktur homogen, bentuk butir yang seragam dan tersebar merata ditunjukkan oleh sampel yang disintering pada suhu 850 oC. Hasil XRD sampel setelah sintering 800 dan 825 oC terbentuk fasa Na2CO3 dan Na2O, sedangkan setelah sintering 850 oC telah terbentuk fasa Na2O keseluruhan. Analisis DSC-TGA mengindikasikan bahwa terjadinya perubahan Na2CO3 menjadi Na2O bergantung pada konsentrasi yang digunakan dengan hasil tertinggi pada sampel yang menggunakan NaOH konsentrasi 9 M. Kata kunci: Na2O, Na2CO3, gas CO2, tempurung kelapa, suhu sintering, gugus fungsi, mikrostruktur, fasa, termal.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
> QC Physics
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 8631019 . Digilib
Date Deposited: 06 Apr 2015 04:41
Terakhir diubah: 06 Apr 2015 04:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6004

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir