ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYEBARLUASAN BUKU ELEKTRONIK PADA APLIKASI WHATSAPP DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DAN UNDANG- UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Windy Kemala Putri, 1752011056 (2021) ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYEBARLUASAN BUKU ELEKTRONIK PADA APLIKASI WHATSAPP DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DAN UNDANG- UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK Windy Kemala Putri - Windy Kemala Putri.pdf Download (148Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Windy Kemala Putri - Windy Kemala Putri.pdf Restricted to Hanya staf Download (1733Kb)
Preview	File PDF Skripsi Windy Kemala Putri tanpa bab pembahasan - Windy Kemala Putri.pdf Download (1425Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Buku elektronik merupakan salah satu karya yang dilindungi oleh hukum melalui Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (UUHC). Selain itu, karena buku elektronik berbentuk digital, maka perlu memperoleh perlindungan hukum dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu pengaturan mengenai buku elektronik dalam UUHC dan UU ITE serta bentuk perlindungan hukum terhadap hak eksklusif penulis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian kualitatif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode pengolahan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pengaturan buku elektronik baik di dalam UUHC maupun UU ITE belum cukup jelas meskipun keduanya sudah saling bersinergi dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pelanggaran hak cipta. Bentuk perlindungan preventif terhadap penulis tercantum di dalam Pasal 1 angka 1 UUHC. Selain itu, diadakannya kegiatan sosialisasi, edukasi, mediasi, serta kegiatan pembatasan jumlah penerima pesan melalui fitur forward pada WhatsApp serta penggunaan teknologi pengaman pada buku elektronik yang lebih dikenal dengan nama Digital Rights Management (DRMs). Perlindungan represifnya berupa pemberian sanksi-sanksi yang tegas sebagaimana yang tercantum di dalam Pasal 113 Ayat (3) UUHC dan Pasal 48 Ayat (2) UU ITE apabila adanya aduan dari pihak yang dirugikan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Buku Elektronik, Hak Cipta, UU ITE. Electronic books are one of the works that are protected by law through Law No. 28 of 2014 concerning Copyright (UUHC). In addition, because electronic books are in digital form, it is necessary to obtain legal protection under Law No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions jo.Law No. 19 of 2016 concerning Amendments to Law No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (UU ITE). The problem in this research is about the regulation of electronic books in Copyright Law and Electronic Information and Transactions Law and the form of legal protection for the exclusive rights of the author. The type of research used in this research is normative legal research with qualitative research type. The problem approach used is the statutory approach. The data obtained were then analyzed qualitatively. The research method used is the method of data collection and data processing methods. The results of the research and discussion show that the regulation of electronic books, both in the Copyright Law and Electronic Information and Transactions Law, is not clear enough even though the two have synergized with each other in providing legal protection for copyright infringement. The form of preventive protection for authors is stated in Article 1 point 1 Copyright Law. In addition, the holding of outreach activities, education, mediation, and activities to limit the number of message recipients through the forward feature on WhatsApp and the use of security technology in electronic books, better known as Digital Rights Management (DRMs). The repressive protection is in the form of imposing strict sanctions as stated in Article 113 Paragraph (3) of the Copyright Law and Article 48 Paragraph (2) of the Electronic Information and Transactions Law if there is a complaint from the harmed party. Keywords: Legal protection, Electronic Books, Copyright, ITE Law.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	UPT . Rukiah
Date Deposited:	20 Apr 2022 03:07
Terakhir diubah:	20 Apr 2022 03:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60074

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir