HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN DYSFUNCTIONAL ACADEMIC PROCRASTINATION PADA MAHASISWA TAHAP SARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

HANIFAH SAPTO PUTRI, 1718011036 (2022) HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN DYSFUNCTIONAL ACADEMIC PROCRASTINATION PADA MAHASISWA TAHAP SARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (6Mb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki kegiatan akademik yang padat dengan berbagai aktivitas seperti kuliah, praktikum, CSL, dan tugas makalah laporan. Adanya tugas yang menumpuk dan tuntutan yang banyak dapat memunculkan tindakan prokrastinasi. Adapun prokrastinasi yang dilakukan tanpa memiliki tujuan tertentu dan tidak memiliki alasan melakukannya sehingga dapat memunculkan masalah ke depannya dinamakan dysfunctional procrastination. Munculnya tindakan prokrastinasi akademik disfungsional, salah satunya dipengaruhi oleh self efficacy. Di lingkungan belajar, self efficacy dapat membantu mengarahkan pada penyelesaian tugas tepat waktu dan sukses dalam pencapaian akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan dysfunctional academic procrastination pada mahasiswa tahap sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis korelatif terhadap 202 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter yang diambil menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner General Self Efficacy Scale (GSES) dan Academic Procrastination Scale (APS) yang disebarkan secara online mengggunakan google form. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Berdasarkan analisis univariat didapatkan skor self efficacy memiliki median 31 dengan rentang skor minimum yaitu 22 dan skor maksimum yaitu 40. Pada variabel dysfunctional academic procrastination, rerata skor responden sebesar 56, 85 dengan standar deviasi 16,256. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan nilai korelasi r= -0.185 (p<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan dysfunctional academic procrastination pada mahasiswa tahap sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata kunci: Dysfunctional academic procrastination, mahasiswa kedokteran, self efficacy.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2203906203 . Digilib
Date Deposited: 20 Apr 2022 07:10
Terakhir diubah: 20 Apr 2022 07:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60114

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir