PENGARUH TEMPERATUR ARTIFICIAL AGING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO Al-2024

Okta Rianda, 1615021012 (2021) PENGARUH TEMPERATUR ARTIFICIAL AGING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO Al-2024. FAKULTAS TEHNIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Okta Rianda.pdf

Download (6Mb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL. - Okta Rianda.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3384Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN. - Okta Rianda.pdf

Download (2997Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur artificial aging terhadap sifat kekerasan dan struktur mikro Al-2024. Penelitian ini menggunakan spesimen berupa Aluminium seri 2024 yang diberi perlakuan panas dengan suhu 4500C selama 15 menit, kemudian di quenching dengan media pendingin berupa air. Selanjutnya diberi perlakuan panas kembali dengan variasi temeratur yakni 150 0C, 170 0C dan 190 0C dengan holding time selama 5 jam. Kemudian spesimen didinginkan secara lambat dengan suhu ruangan. Hasil uji komposisi kimia menggunakan Spectromax menunjukan persentase Al sebesar 90,6% dan Cu sebesar 5,90%. Hasil uji kekerasan menggunakan Rockwell Hardness Tester didapatkan nilai kekerasan tanpa perlakuan panas yang memiliki nilai kekerasan sebesar 60,2 (HRB), nilai kekerasan setelah diquenching sebesar 54,1 (HRB). Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada pemanasan dengan variasi temperatur pada 1900C dengan nilai kekerasan sebesar 74,4 (HRB) dimana nilai kekerasan pada temperatur 1900C mengalami peningkatan sebesar 23,59% dari nilai kekerasan bahan tanpa perlakuan panas. Pengujian struktur mikro didapatkan hasil material Al-Cu setelah proses artificial aging pada temperatur 1900 C memiliki fase θ dengan jumlah yang lebih banyak dan batas butir Al-Cu cenderung lebih rapat dan teratur. Hal ini berarti bahwa pada bahan yang mendapat perlakuan artificial aging terdapat endapan presipitat atau terbentuknya fasa kedua yang menjadi penyebab bahan tersebut lebih keras dan lebih baik sifat mekanisnya. Kata Kunnci: aluminium 2024, artificial aging, nilai kekerasan dan struktur mikro. This study aims to determine the effect of artificial aging temperature on the hardness and microstructure of Al-2024. This study used a specimen in the form of Aluminum 2024 series which was heat treated with a temperature of 4500C for 15 minutes, then quenched with a cooling medium in the form of water. Subsequently, they were reheated with variations in temperature, namely 1500C, 1700C and 1900C with a holding time of 5 hours. Then the specimen is slowly cooled to room temperature. The results of the chemical composition test using Spectromax showed the percentage of Al was 90.6% and Cu was 5.90%. The results of the hardness test using the Rockwell Hardness Tester obtained a hardness value without heat treatment which has a hardness value of 60.2 (HRB), a hardness value after quenching of 54.1 (HRB). The highest hardness value is found in heating with temperature variations at 1900C with a hardness value of 74.4 (HRB) where the hardness value at 1900C has an increase of 23.59% from the hardness value of the material without heat treatment. Microstructure testing showed that the Al-Cu material after the artificial aging process at a temperature of 1900 C had a higher number of phases and the Al-Cu grain boundaries tended to be more dense and regular. This means that the material that has been treated with artificial aging has precipitated deposits or the formation of a second phase which causes the material to be harder and have better mechanical properties.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 21 Apr 2022 01:59
Terakhir diubah: 21 Apr 2022 01:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60173

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir