IDENTIFIKASI TEKNIK PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN UV-VIS SPECTROSCOPY DAN METODE SOFT INDEPENDENT MODELLING OF CLASS ANALOGY (SIMCA)

INDAH NANDARISTA , 1614071052 (2022) IDENTIFIKASI TEKNIK PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN UV-VIS SPECTROSCOPY DAN METODE SOFT INDEPENDENT MODELLING OF CLASS ANALOGY (SIMCA). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (161Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4066Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4065Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kopi Robusta adalah jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di Lampung Barat. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kopi adalah pengolahan pascapanen. Ada tiga teknik pengolahan pascapanen pada buah kopi yaitu pengolahan basah (wet process), pengolahan kering (dry process), dan pengolahan madu (honey process). Masing-masing kopi olahan memiliki harga yang berbeda di pasaran, terutama kopi pengolahan honey yang dijual lebih mahal dibanding kopi lainnya, sehingga perbedaan harga ketiga kopi tersebut memungkinkan adanya pencampuran pada kopi. Dari ketiga pengolahan tersebut kopi yang dihasilkan sulit dibedakan jika dilihat menggunakan indra penglihatan, terlebih ketika dalam bentuk bubuk. Oleh karena itu teknologi UV-Vis spectroscopy digunakan untuk mengidentifikasi teknik pengolahan kopi Robusta asal Lampung Barat berdasarkan sifat optiknya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kopi bubuk dengan ukuran mesh 50. Pengambilan spektra dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan pada setiap sampel menggunakan panjang gelombang190-400 nm dan panjang gelombang 400-1100 nm. Setelah itu data spektra yang didapat diolah menggunakan principal component analysis (PCA) untuk melihat pengelompokkan seluruh data dan untuk membangun model klasifikasi menggunakan metode soft independent modelling of class analogy (SIMCA). Hasil klasifikasi terbaik menggunakan metode treatment kombinasi moving average 7s dan SNV SG 1st derivative 7s pada panjang gelombang 220-350 nm, dengan nilai keragaman data sebesar 89%. Pada metode ini, model SIMCA spektra kopi pengolahan basah dan kopi campuran, kopi pengolahan basah dan kopi pengolahan kering, kopi campuran dan kopi pengolahan kering, kopi pengolahan honey dan kopi pengolahan kering memiliki nilai akurasi 100%. Berdasarkan hasil pengujian, maka model SIMCA yang dibangun dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sampel kopi ke dalam kelas yang sesuai dengan baik. Kata Kunci : Kopi pengolahan kering, Kopi pengolahan basah, Kopi pengolahan honey, Kopi campuran, UV-Vis Spectroscopy, Soft Independent Modeling of Class Analogy (SIMCA) Robusta coffee is a type of coffee that is widely cultivated in Indonesia, especially in West Lampung. One of the factors that affect the quality of coffee is post-harvest processing. There are three post-harvest processing techniques for coffee cherries, those are namely wet processing, dry processing, and honey processing. Each processed coffee has a different price on the market, especially honey processing coffee which is sold more expensively than other coffees, so the difference in the price of the three coffees makes it possible to mix. From the three processing, the produced coffee is difficult to distinguish when viewed using the sense of sight, especially when it is in powder form. Therefore, UV-Vis spectroscopy technology was used to identify the processing technique of Robusta coffee from West Lampung based on its optical properties. The test was carried out using ground coffee with a mesh size of 50. Spectra taking was carried out by 2 repetitions on each sample using a wavelength of 190-400 nm and a wavelength of 400-1100 nm. After that, the resulting spectra data processed using Principal Component Analysis (PCA) to see the classifying of all data and to build a classification model using Soft Independent Modelling of Class Analogy (SIMCA) method. The best classification results use a combination treatment method of moving average 7s and SNV SG 1st derivative 7s at a wavelength of 220–350 nm, with a data variance of 89%. In this method, the SIMCA spectra model of wet processing coffee and mixing coffee, wet processing coffee and dry processing coffee, mixing coffee and dry processing coffee, honey processing coffee and dry processing coffee have an accuracy value of 100%. Based on the results of the test, the SIMCA model that was built can identify and classify the coffee samples into a properly appropriate class. Keyword: Dry processing coffee, Wet processing coffee, Honey processing coffee, Mixed coffee, UV-Vis spectroscopy, Soft Independent Modeling of Class Analogy (SIMCA)

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit:	2203609464 . Digilib
Date Deposited:	21 Apr 2022 01:49
Terakhir diubah:	21 Apr 2022 01:49
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60182

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir