STRATEGI PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG (STUDI PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGANI ANAK PUTUS SMA TAHUN 2021)

ZANU VENTI RYANA, 1816041030 (2022) STRATEGI PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG (STUDI PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGANI ANAK PUTUS SMA TAHUN 2021). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2265Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1774Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Anak Putus Sekolah menjadi permasalahan di dunia Pendidikan sejak lama yang disebabkan berbagai faktor salah satunya yaitu faktor ekonomi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan Anak Putus Sekolah, dengan mengeluarkan strategi-strategi terbaik sehingga permasalahan tersebut mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dalam Penanganan Anak Putus SMA Tahun 2021 di Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan melihat empat indikator tipe-tipe strategi, yaitu Strategi Organisasi, Strategi Program, Strategi Pendukung Sumber Daya, dan Strategi Kelembagaan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan simpulan penelitian yang menunjukan bahwa : 1). Strategi Organisasi didasarkan pada visi misi dengan keluaran berupa Program Peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan SMA, dengan turunan program berupa BOSDA dan PIP, 2). Strategi Program dengan diimplementasikannya Program BOSDA dan PIP memberikan dampak positif untuk siswa dalam melanjutkan pendidikannya, 3). Strategi Pendukung Sumber Daya dengan menyediakan anggaran biaya pendidikan, 4). Strategi Kelembagaan melaksanakan tanggungjawab dan wewenang sesuai dengan SOP atau aturan yang berlaku. Ada 3 faktor penghambat yaitu adanya Refocusing Anggaran, belum terintegrasinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), rendahnya kontribusi dunia usaha dan industri dalam mendukung pembangunan pendidikan. Kata Kunci: Strategi, Disdikbud, Anak Putus Sekolah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer
300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 351 Administrasi publik
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 2203125699 . Digilib
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:30
Terakhir diubah: 21 Apr 2022 02:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60208

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir