UPAYA RESOLUSI KONFLIK OLEH PERSERIKATAN BANGSA- BANGSA (PBB) DALAM MENGATASI PEMUKIMAN ILEGAL ISRAEL DI PALESTINA, 2014-2018

LUCKY FAJRIN YUDHA B. , 1646071001 (2022) UPAYA RESOLUSI KONFLIK OLEH PERSERIKATAN BANGSA- BANGSA (PBB) DALAM MENGATASI PEMUKIMAN ILEGAL ISRAEL DI PALESTINA, 2014-2018. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (643Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1344Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1136Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Konflik Israel-Palestina yang terjadi pada tahun 1967 disebabkan oleh perluasan wilayah etnis Yahudi yang telah melampaui wilayah perbatasan Palestina yang telah disepakati sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Balfour tahun 1917. Etnis Yahudi semakin bertambah jumlahnya dan meluaskan wilayah yang mereka tempati tanpa ada justifikasi hukum, memaksa Palestina, sebagai negara yang memiliki wilayah, mengeluarkan peringatan kepada etnis Yahudi guna membatasi perluasan wilayah yang terjadi. Pada tahun 2014 hingga 2018 konflik besar sering terjadi dan mengakibatkan kerugian moril dan materil bagi Israel dan Palestina. Konflik-konflik tersebut telah membuat stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah mengalami guncangan. Hal ini menuntut adanya reaksi PBB agar PBB dapat mengupayakan perdamaian antara kedua negara di bawah kerangka hukum PBB dari tahun 2014 hingga 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari upaya PBB untuk menyelesaikan masalah permukiman ilegal Israel di Palestina dari tahun 2014 hingga 2018. Konsep sengketa internasional dan resolusi konflik digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dan data dikumpulkan sebagian besar melalui situs resmi, jurnal internasional, organisasi internasional, buku, saluran berita, dan karya ilmiah lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah PBB telah mengupayakan perdamaian antara kedua belah pihak dengan melakukan negosiasi, mediasi, dan rekonsiliasi untuk menempuh jalan perdamaian. Namun upaya yang dilakukan PBB belum mencapai hasil yang maksimal sehingga konflik tersebut tidak dapat diselesaikan. Kata kunci: Konflik Israel-Paletina, Pemukiman Ilegal, Resolusi Konflik PBB. The Israeli-Palestinian conflict that occurred in 1967 was caused by the expansion of the ethnic Jewish territory that had exceeded the agreed Palestinian border area as contained in the Balfour Declaration of 1917. Ethnic Jews are growing in number and expanding the territory they occupy without any legal justification, forcing Palestine, as a country with territory, to issue warnings to ethnic Jews in order to limit the territory expansion that occurs. In 2014 to 2018 major conflicts often occurred and resulted in moral and material losses for Israel and Palestine. These conflicts have made security stability in the Middle East region experience shocks. This calls for a UN reaction in order for the UN to be able to seek peace between the two countries under the UN's legal framework from 2014 to 2018. The goal of this research is to learn about the United Nations' efforts to resolve the problem of unlawful Israeli settlements in Palestine from 2014 to 2018. The concepts of international disputes and conflict resolution are used in this study. The descriptive qualitative approach was employed in this study, and data was gathered mostly through official websites, international journals, international organizations, books, news channels, and other scholarly works. The result of this study is that the United Nations has sought peace between the two parties by conducting negotiations, mediation, and reconciliation to pursue the path of peace. However, the efforts made by the United Nations have not achieved maximum results so that the conflict cannot be resolved. Keywords: Israeli-Palestinian Conflict, Illegal Settlements, UN Conflict Resolution.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2203211378 . Digilib
Date Deposited: 22 Apr 2022 01:01
Terakhir diubah: 22 Apr 2022 01:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60351

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir