REALISASI JANJI POLITIK KEPALA DAERAH TERPILIH MENUJU LAMPUNG BARAT HEBAT (Studi Pilkada Kabupaten Lampung Barat 2017)

NAURIL PADLI, 1726021019 (2021) REALISASI JANJI POLITIK KEPALA DAERAH TERPILIH MENUJU LAMPUNG BARAT HEBAT (Studi Pilkada Kabupaten Lampung Barat 2017). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - nauril padli.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL - nauril padli.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3425Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - nauril padli.pdf

Download (3403Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pemilihan kepala daerah pada era reformasi dipilih langsung oleh masyarakat, artinya terpilih atau tidak terpilihnya calon kanditat kepala daerah, secara mutlak di tentukan oleh masyarakat. Adanya pemilu secara langsung ini berdampak pada berbagai janji politik yang ditawarkan oleh kandidat dalam rangka menarik simpati pemilih agar mau memilih kandidat tersebut pada saat pemilihan berlangsung. Penelitian ini menggunakan teori kebenaran korespondensi (Correspondence theory of truth), artinya peneliti ingin mengetahui apakah janji politik yang di tawarkan kandidat kepala daerah pada saat pemilihan, sudah direalisasikan secara benar nyata, dapat dimanfaatkan, dirasakan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah 7 (pitu) program janji politik kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Barat 2017 sudah benar terealisasi sepenuhnya serta mengetahui faktor penghambat belum terealisasinya janji politik kepala daerah terpilih. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, serta menggunakan teknik pengumpul data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengambil kebijakan (Bupati Lampung Barat) peneriman manfaat (masyarakat) dan pengamat. Hasil peneltian ini adalah: a) Realisasi janji politik kepala daerah terpilih Kabupaten Lampung Barat periode tahun 2017-2022, sampai dengan dua tahun kepemimpinannya dapat diketahui dari pitu (tujuh) program janji politik hanya ada 4 program dan 18 kegiatan yang benar sudah direalisasikan sepenuhnya sedangkan 3 (tiga) program dan 8 (delapan) kegiatan yang belum terealisasi sepenuhnya 2) Faktor penghambat ada 3 (tiga) faktor, yaitu 1). Terbatasnya kemampuan keuangan daerah, 2) Lamanya waktu proses pengerjaan dan penyelesaian program dan kegiatan dan 3) Terbatasnya sumber daya manusia yang berkompeten dalam menyelesaikan program dan kegiatan. Kata Kunci: Realisasi, Janji dan Politik The election of regional heads in the reform era was directly elected by the people, meaning that the election or non-election of regional head candidates was determined by the people. The existence of this direct election has an impact on various political promises offered by candidates to attract the sympathy of voters to want to vote for that candidate during the election. This study uses the Correspondence theory of truth, meaning that the researcher wants to know whether the political promises offered by regional head candidates at the time of the election have been realized, can be utilized, and felt by the people. The purpose of this study was to determine whether the 7 (pitu) programs of the political promises of the elected regional heads in the 2017 West Lampung Regency Head Elections were fully realized and to find out the inhibiting factors for not realizing the political promises of the elected regional heads. The research method uses a qualitative approach, and uses interview, observation, and documentation data collection techniques. The informants in this study are policymakers (Regent of West Lampung), beneficiaries (community), and observers. The results of this research are: a) The realization of the political promise of the elected regional head of West Lampung Regency for the period 2017-2022, up to two years of his leadership it can be seen from the pitu (seven) political promise programs that there are only 4 programs and 18 correct activities that have been fully realized while 3 (three) programs and 8 (eight) activities that have not been fully realized 2) There are 3 (three) inhibiting factors, namely 1). Limited local financial capacity, 2) The length of time for the processing and completion of programs and activities, and 3) Limited competent human resources in completing programs and activities. Keywords: Realization, Promise and Politics

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 22 Apr 2022 04:15
Terakhir diubah: 22 Apr 2022 04:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60396

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir