M. NUGRAHA OKTA PAJRI PASMIKA, 1726031007 (2021) MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ONLINE PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN PESISIR BARAT. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK - mnugraha okta pajri.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL - mnugraha okta pajri.pdf Restricted to Hanya staf Download (3175Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN - mnugraha okta pajri.pdf Download (3172Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelayanan perizinan berbasis online khususnya dalam penyebaran informasi minimnya sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan mekanisme perizinan yang semula manual menjadi pelayanan perizinan secara online. Adapun rumusan masalahnya yaitu Bagaimana Dinas Penanaman Modal dan PTSP mengidentifikasi masalah, perencanaan komunikasi, aksi komunikasi dan evaluasi komunikasi peningkatan pelayanan perizinan berbasis Online dari Penelitian ini dilakukan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana metode manajemen dan evaluasi komunikasi pemerintah dalam peningkatan pelayanan perizinan berbasis Online. Metode manajemen komunikasi dibahas dengan proses empat langkah metode manajemen Cutlip, Center, dan Broom, Metode Transparansi Rawlin dan teori pengait yaitu teori Parag Diwan. Metodologi penelitian menggunakan paradigma positivis dengan perspektif manajemen pada pendekatan kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa komunikasi pemerintah sudah menerapkan metode manajemen dalam menganalisis dimensi transparansi dan belum maksimal. Disimpulkan bahwa manajemen komunikasi pemerintah mempunyai perencanaan yang komprehensif, akan tetapi pada pelaksanannya ada kelemahan dalam melakukan identifikasi masalah, aksi dan komunikasi serta evaluasi kegiatan komunikasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pesisir Barat secara metodologis baik kuantitatif maupun kualitatif terkait kebijakan perizinan online belum dilakukan dan hanya melaporkan kegiatan secara bukti penyerapan anggaran. Evaluasi komunikasi yang sudah berjalan adalah klaim hasil nyata atau judgmental assessment dan keluaran komunikasi Kata kunci: Manajemen Komunikasi, Pemerintah Kabupaten, Perizinan Online, Pencitraan . COMMUNICATION MANAGEMENT IN IMPROVING ONLINE-BASED LICENSING SERVICES AT DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN PESISIR BARAT By : M. NUGRAHA OKTA PAJRI PASMIKA This research is motivated by the not yet optimal online-based licensing service, especially in the dissemination of information, the lack of socialization to the public regarding the change in the licensing mechanism which was originally manual to online licensing services. The formulation of the problem is how the Dinas Penanaman Modal and PTSP identify problems, communication planning, communication actions and communication evaluations for improving online based licensing services. This research was conducted at the Dinas Penanaman Modal and PTSP Kabupaten Pesisir Barat. The purpose of the study is to analyze how the management and evaluation methods of government communication in improving online-based licensing services. The communication management method is discussed with a four-step process of Cutlip, Center, and Broom management methods, Rawlin's Transparency Method and Parag Diwan theory. The research methodology uses a positivist paradigm with a management perspective on a qualitative case study approach. The results of the study found that government communication has implemented management methods in analyzing the dimensions of transparency and has not been maximized. It was concluded that government communication management has a comprehensive plan, but in its implementation there are weaknesses in identifying problems, actions and communication as well as evaluating the communication activities of the Dinas Penanaman Modal and PTSP of Pesisir Barat methodologically both quantitatively and qualitatively related to online licensing policies have not been carried out and only reporting activities as evidence of budget absorption. The evaluation of ongoing communication is a claim of real results or imaging outputs Keywords: Communication Management, District Government, Online Licensing, imaging
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 384 Komunikasi, telekomunikasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 04:48 |
Terakhir diubah: | 26 Apr 2022 04:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60507 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |