YUDHISTIRA NOVITA HANDAYANI, 1717041006 (2021) EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI TiO2 DARI PASIR BESI LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE LEACHING HCl DENGAN VARIASI WAKTU. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ALLIF Printing.pdf Download (361Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - ALLIF Printing.pdf Restricted to Hanya staf Download (3255Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - ALLIF Printing.pdf Download (3254Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian ekstraksi dan karakterisasi TiO2 dari pasir besi Lampung menggunakan metode leaching HCl dengan variasi waktu. Pasir besi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Pesisir Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi, dan struktur fasa yang terbentuk sebelum dan setelah proses leaching, serta mengetahui morfologi dan kandungan elementer pada pasir besi setelah proses leaching. Variasi waktu leaching yang digunakan yaitu 2, 3, 4, 5, dan 6 jam dengan konsentrasi larutan HCl 12 M dan suhu leaching 110C. Serbuk TiO2 dikalsinasi pada suhu 480C dengan waktu tahan 2 jam. Karakterisasi yang dilakukan yaitu X-Ray Flouresence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). Hasil yang diperoleh pada analisis XRF yaitu komposisi TiO2 terbesar diperoleh pada sampel dengan waktu leaching 2 jam yaitu sebesar 60,701%. Difraktogram XRD menunjukkan bahwa fasa TiO2 yang terbentuk yaitu fasa rutil dan brukit. Morfologi permukaan yang terbentuk yaitu berbentuk kumpulan butir dengan kandungan elementer Ti sebesar 0,03%. Berdasarkan hasil di atas, maka proses leaching dapat meningkatkan persentase kadar kemurnian TiO2 pada pasir besi. Kata kunci : Brukit, HCl, leaching, pasir besi, rutil, TiO2. Research has been carried out on the extraction and characterization of TiO2 from Lampung iron sands using the HCl leaching method with time variations. The iron sand used in this study obtained from the Pesisir Barat, Lampung Province. This study aims to determine the composition and structure of the phases formed before and after the leaching process, as well as to determine the morphology and elementary content of iron sand after the leaching process. The leaching time variations used are 2, 3, 4, 5, and 6 hours with HCl concentration 12 M and leaching temperature 110C. TiO2 powder was calcined at 480C with a holding time of 2 hours. The characterizations carried out were X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), and Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). The results obtained in XRF analysis that is the composition of the largest TiO2 obtained in samples with a leaching time of 2 hours, i.e. 60.701%. The XRD diffractogram shows that the formed TiO2 phases are Rutile and Brookite phases. The surface morphology formed is in the form of a collection of grains with an elementary content of Ti is 0.03%. Based on the results, the leaching process by HCl can increase the purity percentage of TiO2 in iron sand. Keywords: Brookite, HCl, iron sand, leaching, rutile, TiO2.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 02:03 |
Terakhir diubah: | 27 Apr 2022 02:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60545 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |