IDENTIFIKASI DAERAH PROSPEK RESERVOAR PANASBUMI WAI SELABUNG BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITY DAN KORELASI DATA GEOLOGI-MAGNETOTELLURIK SERTA DATA GEOKIMIA

REGINA FEBRYZHA SAWITRI, 1715051029 (2021) IDENTIFIKASI DAERAH PROSPEK RESERVOAR PANASBUMI WAI SELABUNG BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITY DAN KORELASI DATA GEOLOGI-MAGNETOTELLURIK SERTA DATA GEOKIMIA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak_Regina Febryzha Sawitri(1715051029) - Regina Febryzha.pdf

Download (5Mb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi_Regina Febryzha Sawitri(1715051029) - Regina Febryzha (1).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi REGINA Tanpa Pembahasan_Regina Febryzha Sawitri(1715051029) - Regina Febryzha.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode gravitasi di daerah Wai Selabung, Kabupaten Ogan Kemiring Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan yang dikorelasikan dengan data geologi, magnetotellurik dan data geokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pola struktur, model bawah permukaan, dan mengidentifikasi daerah heatsource dan reservoar dari sistem panasbumi Wai Selabung. Metode gravitasi merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk struktur geologi bawah permukaan dengan melakukan interpretasi anomali gravitasi yang disebabkan oleh perbedaan harga densitas atau kedalaman tubuh massa batuan bawah permukaan. Daerah penelitian berada pada jalur zona sesar Sumatera yang banyak dijumpai lokasi-lokasi panasbumi bertemperatur tinggi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain anomali residual daerah penelitian menunjukkan adanya struktur patahan berarah baratlaut – tenggara sesuai dengan struktur patahan utama daerah ini berarah baratlaut – tenggara dan sedikit baratdaya – timurlaut. Analisis Second Vertical Derivative nilai nol menunjukkan batas-batas reservoir panasbumi yang berada di tengah daerah penelitian. Hasil pemodelan inversi 3D daerah penelitian memperlihatkan bahwa densitas rendah (2 sampai 2,15 gr/cm 3 ) mengindikasikan lokasi reservoar, nilai densitas sedang (2,2 sampai 2,4 gr/cm 3 ) adalah endapan sedimen batu pasir berumur tersier. Nilai sebaran densitas tinggi (2,5 sampai 2,9 gr/cm 3 ) mengindikasikan potensi heat source. Dan berdasarkan analisis metode gravitasi yang dikorelasikan dengan data geologi, magnetotellurik, dan data geokimia daerah prospek reservoar panasbumi Wai Selabung berada disekitar Teluk Agung, Perekan, dan Talang Tebat. Kata kunci: metode gravitasi, heatsource, reservoar ABSTRACT IDENTIFICATION OF WAI SELABUNG GEOTHERMAL RESERVOIR PROSPECTS BASED ON GRAVITY DATA ANALYSIS AND CORRELATION OF GEOLOGICAL-MAGNETOTELLURIC DATA AND GEOCHEMICAL DATA By REGINA FEBRYZHA SAWITRI Research has conducted using the gravity method in the Wai Selabung area, South Ogan Kemiring Ulu Regency, South Sumatra Province, correlated with geological data, magnetotellurics, and geochemical data. The purpose of this research is to get structural patterns, subsurface models, identify the heatsource and reservoir areas of the Wai Selabung geothermal system. The gravity method is one of the geophysical methods that can be used to describe the form of the subsurface geological structure by interpreting the gravity anomalies caused by differences in the density or depth of the subsurface rock mass body. The research area is on the Sumatran fault zone, which is often found in high-temperature geothermal locations. The results obtained from this research include residual anomalies in the research area showing the presence of a northwest-southeast trending fault structure by the main fault structure of this area trending northwest-southeast and slightly southwest-northeast. Analysis of the Second Vertical Derivative value of zero indicates the boundaries of the geothermal reservoir in the middle of the research area. The results of the 3D inversion modeling of the research area show that low density (2 to 2.15 gr/cm 3 ) indicates the location of the reservoir, medium-density values (2.2 to 2.4 gr/cm 3 ) are tertiary sandstone sedimentary. The high-density distribution value (2.5 to 2.9 gr/cm 3 ) indicates a potential heat source. And based on the analysis of the gravity method correlated with geological data, magnetotelluric, and geochemical data, the prospect area for the Wai Selabung geothermal reservoir is around Teluk Agung, Perekan, and Talang Tebat. Keywords: gravity method, heatsource, reservoir

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:10
Terakhir diubah: 28 Apr 2022 03:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60610

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir