HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN CEDERA OTAK DENGAN KEJADIAN POST TRAUMATIC HEADACHE (PTH) PADA PASIEN CEDERA OTAK TRAUMATIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK

Fachri Naufal, 1618011125 (2021) HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN CEDERA OTAK DENGAN KEJADIAN POST TRAUMATIC HEADACHE (PTH) PADA PASIEN CEDERA OTAK TRAUMATIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - fachri naufal.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - fachri naufal.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - fachri naufal.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: The incidence of traumatic brain injury (TBI) is considered high globally and nationally and correlates with the high risk of death and disabilities. TBI is one of the diseases that caused by trauma, or hit to the head, directly or not directly, then disturbs the normal function of the brain. The sequel of TBI may vary based on the severity, from somatic, cognitive, psychosocial, with headache, vertigo, and memory problems, with post-traumatic headache (PTH) as the most frequently reported. Based on several literatures, scientists reports that there is a high relation between TBI and the occurrence of PTH, while other researchers also thought that the relation is poorly understood. This research is aimed to determine the relation between head trauma severity with the occurrence of PTH in TBI patients in RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Methods: The design used in this study was observational with cross sectional approach. This research was done in March through April in 2021. The samples in this study consisted of 87 TBI patients sourced from medical records. Data collected consisted of patient characteristics, cause of injury, head trauma severity, and PTH occurrence. Data analysis used is chi-square test. Results: The results showed that TBI patients that experience PTH the most is mild TBI. Chi-square resulted in p value 0,738 which means not significant. Conclusion: There is no relation between head trauma severity with PTH occurence of traumatic brain injury patients in RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Keywords: head trauma severity, post-traumatic headache, traumatic brain injury. Latar Belakang: Insidensi cedera otak traumatik atau traumatic brain injury (TBI) termasuk tinggi baik secara global maupun nasional, dan berkolerasi pada tingginya risiko kematian dan kecacatan. Cedera otak traumatik adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh benturan, hantaman, atau pukulan terhadap kepala, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga mengganggu fungsi normal otak. Sekuel dari cedera otak traumatik dapat bervariasi berdasarkan tingkat keparahan yang dialami, mulai dari gejala somatik, gejala kognitif, dan gejala psikososial, dengan nyeri kepala, vertigo, hingga masalah ingatan, dengan nyeri kepala pascatrauma/post-traumatic headache (PTH) merupakan keluhan yang paling banyak dilaporkan. Berdasarkan literatur, beberapa ahli menduga terdapat hubungan erat antara cedera otak traumatik dengan kejadian PTH meskipun pada beberapa penelitian lain hubungan tersebut masih tidak begitu jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara derajat keparahan cedera otak dengan kejadian post-traumatic headache (PTH) pada pasien cedera otak traumatik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan pada Maret hingga April 2021. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 87 pasien cedera otak traumatik yang bersumber dari data sekunder berupa rekam medis. Data yang dicatat berupa karakteristik pasien, penyebab cedera, derajat keparahan cedera kepala, dan kejadian PTH. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien cedera otak traumatik yang paling banyak mengalami PTH adalah cedera otak ringan. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,738 yang diartikan tidak bermakna signifikan. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara derajat keparahan cedera otak dengan kejadian PTH pada pasien cedera otak traumatik di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek. Kata kunci: cedera otak traumatik, derajat keparahan cedera, post-traumatic headache.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 28 Apr 2022 07:35
Terakhir diubah: 28 Apr 2022 07:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60651

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir