Yollanda Natalia Sagala, 1714141028 (2021) ESTIMASI NILAI MOST PROBABLE PRODUCING ABILITY (MPPA) BOBOT SAPIH PADA SAPI BRAHMAN CROSS BETINA DI KECAMATAN TANJUNG SARI, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak - Atalah Printing_2.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
Skripsi Full - Atalah Printing.pdf Restricted to Hanya staf Download (1271Kb) |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan - Atalah Printing.pdf Download (1249Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ripitabilitas dan nilai MPPA bobot sapih sapi Brahman Cross. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021 di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Materi penelitian yang digunakan terdiri dari umur induk pada saat melahirkan, bobot lahir pedet, umur penyapihan pedet, jenis kelamin pedet, dan data rekording pada tahun 2018--2019. Penelitian ini menggunakan metode survei. Analisis data dilakukan dengan melakukan adaptasi (koreksi) terhadap faktor koreksi umur induk (FKUI), dan faktor koreksi jenis kelamin (FKJK), estimasi terhadap bobot sapih terkoreksi, nilai ripitabilitas, dan MPPA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata- rata bobot sapih terkoreksi sebesar P1. 121,20 ± 31,31 dan P2. 155,63 ± 42,96; nilai rata-rata MPPA sebesar 137,03 ± 32,69. Nilai ripitabilitas sebesar 0,4247 termasuk dalam kategori tinggi, dan nilai standar deviasi sebesar 32,29. Nilai MPPA terbesar 224,88 dan nilai MPPA terendah adalah sebesar 67,10. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat 51% induk yang memiliki nilai MPPA di atas rata-rata. Rata-rata nilai MPPA bobot sapih didapat sebesar 137,03 kg dengan standar deviasi 32,29 di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan dan terdapat 27 ekor induk yang mempunyai nilai MPPA melebihi nilai MPPA rata-rata. Kata Kunci: Brahman Cross, Bobot lahir, Bobot sapih, Ripitabilitas, Nilai MPPA This study aimed to determine the value of repeatability estimates and most probable producing ability (MPPA) of weaning weight of Brahman Cross cows. This research was conducted in January 2021 in Tanjung Sari District, South Lampung Regency. Research material that used consisted of the age of the dam at the time of delivery, the birth weight of the calf, the age of calf at weaning, calf sex, and data recording from 2018--2019.. This study used a survey method. Data analysis was carried out by adjusting (correction) to the dam age correction factor (FKUI), and sex correction factor (FKJK), and this correction data were used for estimation of corrected weaning weight, repeatability value, and MPPA. Based on the results of this study, the average corrected weaning weight was 121,20 ± 31,31 kg at first parity and 155.63 ± 42.96 kg at second parity; the repeatability estimates was 0.4247 which is in high category, and the average MPPA value was 137.03 ± 32.69 kg. The result also showed that the highest MPPA value was 224.88 kg and the lowest MPPA was 67.10 kg. This result also indicated that there were 51 % on 27 cows or dams that had MPPA values above the average. Keywords: Brahman Cross, Birth weight, Weaning weight, Repeatability, MPPA value.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 09 May 2022 07:25 |
Terakhir diubah: | 09 May 2022 07:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60690 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |