Febi Riyanti Azwar, 1654071024 (2021) RANCANG BANGUN PERANGKAP SERANGGA HAMA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK-ABSTRACT - Rocket Digital 1.pdf Download (8Mb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Rocket Digital 1.pdf Restricted to Hanya staf Download (8Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital 1.pdf Download (8Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK RANCANG BANGUN PERANGKAP SERANGGA HAMA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh FEBI RIYANTI AZWAR Tanaman mentimun banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan cukup popular di hampir semua Negara. Buah mentimun kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, dan besi serta vitamin A, B, dan C. Banyak kendala yang dihadapi para petani untuk memproduksi buah mentimun, salah satunya yang menjadi kendala yaitu serangan dari Organisme Pengganggu Tanaman/hama serangga. Hama yang sering menyerang tanaman mentimun diantaranya kutu daun, trip, kutu kebul, kumbang daun, ulat daun, lalat penggorok daun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkap serangga hama tanaman mentimun menggunakan mikrokontroler arduino mega 2560 sebagai sistem kendali perangkap serangga hama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020 di perumahan korpri, Bandar Lampung, Lampung. Proses penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu perancangan (desain) dasar alat, perakitan atau pembuatan alat, pengujian hasil rancangan, pengamatan dan analisis data. Mekanisme kerja alat yaitu dapat mendeteksi serangga datang kemudian serangga tersebut di dorong menggunakan kipas hingga masuk ke dalam bak penampung serangga. Hasil rancang bangun perangkap hama tanaman mentimun. Perangkap hama serangga otomatis memiliki tinggi 155 cm dengan bagian atas berbentuk tabung dan bagian bawah berbentuk kerucut, diameter ruang tangkap berukuran 40 cm dan tinggi ruang tangkap 40 cm. Bagian atas perangkap otomatis memiliki tinggi 55 cm dengan diameter 40 cm. Bagian bawah perangkap otomatis berukuran 50 cm dengan diameter 40 cm. Pada bagian bawah perangkap otomatis terdapat kotak penampung serangga yang berukuran 40 cm x 10 cm x 20 cm. Alat perangkap hama otomatis mendapatkan daya dari panel surya. Komponen yang digunakan pada perangkap hama terdiri dari sensor inframerah, kipas, lampu, dan pompa air. Pengujian perangkap hama serangga mentimun didapat hasil Rerata waktu penjatuhan serangga sebesar 1 menit 40 detik. Stabilitas alat perangkap otomatis menghasilkan kinerja alat yang stabil. Efektifitas rata-rata penangkapan serangga pada perangkap otomatis selama 30 hari sebesar 82,72%. Kedatangan serangga paling banyak ketika cuaca mendung dengan suhu rata-rata 28,1°C dan kelembaban 91 RH. Kata Kunci: Cuaca, Hama Serangga, Kelembaban, Mikrokontroler, Perangkap Serangga, Suhu, Tanaman Mentimun. ABSTRACT DESIGN OF THE INSECT PEST TRAPS ON CUCUMBER PLANTS (Cucumis sativus L.) USING THE ARDUINO MEGA 2560 MICROCONTROLLER By FEBI RIYANTI AZWAR Cucumber plants are widely consumed by Indonesian society and are quite popular almost in all countries. The cucumber is rich in minerals such as calcium, phosphorus, potassium, and iron as well as vitamins A, B, and C. Many obstacles were faced by farmers to produce cucumbers. One of the obstacles was the attack of plant pest organisms/ insect pests. Pests frequently attacked cucumber plants such as aphids, thrips, whiteflies, leaf beetles, caterpillars, leaf miner flies. This study aimed to design the insect pest traps on cucumber plants using the Arduino Mega 2560 microcontroller as a pest-insect trap control system. This study was conducted from October to November 2020 in KORPRI Housing, Bandar Lampung, Lampung. The research process was carried out in several stages, namely a basic design of tools, assembly and manufacturing of tools, a design result test, observation, and data analysis. The working mechanism of the tool was able to detect the insect’s arrival. Then, the insects were pushed using a fan to enter into the insect storage tank. The design result of cucumber plant pest traps was the automatic insect pest traps which had a height of 155 cm with a tube-shaped top and a cone- shaped bottom, a catch room diameter of 40 cm, and a catch room height of 40 cm. The top of the automatic trap had a height of 55 cm and a diameter of 40 cm. The bottom of the automatic trap-measured was 50 cm with a diameter of 40 cm. There was an insect storage tank at the bottom of the automatic trap that measured 40 cm x 10 cm x 20 cm. The automatic pest trap got power from solar panels. The components used in the pest trap consisted of the infrared sensor, fan, light, and water pump. The cucumber insect-pest trap tests showed that the average time for falling insects was 1 minute 40 seconds. The stability of the automatic trapping tool resulted in stable tool performance. The effectiveness average of catching insects in automatic traps for 30 days was 82.72%. Most insect arrivals were in cloudy weather with an average temperature of 28.1°C and humidity of 91 RH. Keywords: Weather, Insect Pests, Humidity, Microcontroller, Insect Traps, Temperature, Cucumber Plants.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT . Meda Sulistiana |
Date Deposited: | 10 May 2022 02:30 |
Terakhir diubah: | 10 May 2022 02:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60748 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |