EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TRIPTOFAN PADA PAKAN KOMERSIL UNTUK MENEKAN TINGKAT KANIBALISME UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei (Boone, 1931)

DHEA SALSA ARDINA, 1714111006 (2021) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TRIPTOFAN PADA PAKAN KOMERSIL UNTUK MENEKAN TINGKAT KANIBALISME UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei (Boone, 1931). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Dhea Salsa.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Dhea Salsa.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3301Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dhea Salsa.pdf

Download (3274Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kendala dalam budidaya vaname yaitu tingginya tingkat kematian akibat kaniba- lisme. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemberian triptopan. Triptofan sebagai sintesis serotonin dalam otak sehingga membantu menekan tingkat agresifitas se- hingga mengurangi kanibalisme udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengana- lisis tingkat kanibalisme, pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname yang diberi triptofan pada pakan, serta menentukan dosis yang optimal dalam pe- nambahan triptofan pada pakan komersil untuk menekan tingkat kanibalisme pa- da udang vaname. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak leng- kap terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan : (A) Kontrol (tanpa triptofan), (B) 1,0% triptopan/ kg pakan, (C) 1,5% triptopan/ kg pakan. Parameter yang diamati yaitu tingkat kanibalisme, pertumbuhan bobot mutlak, tingkat kelangsungan hi- dup, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan triptopan pada pakan komersil berpengaruh nyata (P˂0,05) pada se- tiap perlakuan. Perlakuan C yaitu penambahan 1,5% triptopan merupakan perlaku- an yang paling optimal dimana tingkat kanibalisme udang vaname memiliki nilai terendah yaitu 2,50%, pertumbuhan bobot mutlak 0,38 gram, tingkat kelangsung- an hidup 94%, dan rasio konversi pakan sebesar 0,50. Parameter kualitas air bera- da pada kisaran yang baik untuk budidaya udang vaname. Kata Kunci: Udang vaname, kanibalisme, triptofan. The obstacle in vaname cultivation is the high death rate due to cannibalism. The effort that can be done is giving tryptophan. Tryptophan as serotonin synthesis in the brain so that it helps suppress the level of aggressiveness thereby reducing shrimp cannibalism. The purpose of this study was to analyze the level of canni- balism, growth and survival of vaname shrimp fed tryptophan in feed, and to de- termine the optimal dose in the addition of tryptophan to comercial fed. Design in this research used a completely randomized design consisting of 3 treatments and 4 replications: (A) Control (without tryptophan), (B) 1.0% tryptophan/kg feed, (C) 1.5% tryptophan/kg feed. Parameters observed were cannibalism rate, absolute weight growth, survival rate, feed conversion ratio and water quality. The results showed that the addition of tryptophan to commercial feed had a significant effect (P˂0.05) on each treatment. Treatment C, which is the addition of 1.5%trypto- phan, is the most optimal treatment where the vannamei shrimp cannibalism rate has the lowest value of 2.50%, absolute weight growth of 0,38 grams, survival rate of 94%, and feed conversion ratio of 0.50. Water quality parameters are in a good range for vaname shrimp culture. Key Word: Vannamei shrimp, canibalism, tryptophan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 10 May 2022 06:34
Terakhir diubah: 10 May 2022 06:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60760

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir