Novitasari Yusandra, 1612011213 (2021) PERANAN AHLI KEDOKTERAN FORENSIK DALAM PEMERIKSAAN KORBAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN MUTILASI. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Novitasari Yusandra (1).pdf Download (84Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Novitasari Yusandra.pdf Restricted to Hanya staf Download (1614Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Novitasari Yusandra (2).pdf Download (1416Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kasus Pembunuhan dengan korban mutilasi yang terjadi di Indonesia merupakan salah satu kejahatan yang sadis, karena pelaku tidak hanya membunuh korban tetapi juga memotong-motong tubuh korban dengan berbagai motif. Hal ini digunakan pelaku pembunuhan mutilasi untuk menutupi jejak kejahatan yang telah dilakukan terhadap korban sebelum akhirnya pelaku memutilasi korban agar pada saat penyelidikan akan mempersulit para penyidik. Pada proses pembuktian penegak hukum menggunakan ilmu-ilmu pendukung yang dapat membantu untuk proses pembuktian. Salah satunya adalah ilmu kedokteran, dimana seorang yang ahli dalam bidang tertentu dapat membuktikan jika telah terjadi kejahatan. Melihat semakin berkembangnya keahlian pelaku kejahatan yang dapat menyembunyikan kejahatannya di muka hukum, sehingga semakin banyak dibutuhkan peran dokter yang mempunyai keahlian tersendiri dalam membantu proses penyelesaian perkara yang berhubungan dengan tubuh manusia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peranan ahli kedokteran forensik dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan dengan korban mutilasi dan faktor penghambat dalam pembuktian kasus tindak pidana pembunuhan mutilasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, pendekatan empiris. Jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Narasumber merupakan seorang dokter spesialis forensik di Rumah Sakit Bhayangkara, Penyidik Subdit III Reskrimum Polda Lampung, dan Dosen bagian Hukum Pidana Universitas Lampung Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Novitasari Yusandra Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan bahwa 1) peranan Ahli Forensik sangat penting dalam hal mengungkap identitas korban, sebab kematian maupun waktu kematian. Pemeriksaan yang dilakukan melalui Laboratorium Forensik sangat besar pengaruhnya dalam mendukung keyakinan hakim, dalam hal membantu hakim dalam memutus suatu perkara dengan adanya peran Ahli Kedokteran Forensik sebagai saksi ahli dalam sistem pembuktian atau sebagai alat bukti di persidangan. Hasil penelitian ini berupa Visum et Repertum, yang apabila diyakini oleh hakim di persidangan dapat dijadikan alat bukti yang sah sesuai dengan Pasal 184 KUHAP yaitu berupa keterangan Ahli 2) Faktor-faktor penghambat pembuktian tindak pidana mutilasi sangat besar pengaruhnya pada faktor penegak hukum, karena di Indonesia masih menggunakan cara manual dalam proses pembuktian, sehingga menjadikan penegak hukum bekerja lebih keras lagi. Kendala dalam proses pembuktian biasanya terjadi karena tidak banyak dokter yang memiliki spesialisasi dibidang forensik. Alasan yang sering ditemui adalah karena berhubungan langsung dengan mayat. Sehingga untuk meminta bantuan ahli forensik memerlukan waktu yang tidak sebentar. Saran untuk Ahli Kedokteran Forensik dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar senantiasa tetap meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat khususnya pihak yang meminta pemeriksaan secara Laboratoris, mengingat pentingnya peranan yang diberikan dalam proses pembuktian perkara di pengadilan. Hendaknya lebih banyak lagi dokter muda yang ingin mengabdikan dirinya untuk membantu proses pembuktian suatu perkara pidana sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan dengan cepat. Dan dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan mutilasi dapat lebih baik dalam mencapai keadilan. Kata Kunci: Peranan Ahli Kedokteran Forensik, Pemeriksaan Korban, Pembunuhan Mutilasi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 10 May 2022 06:27 |
Terakhir diubah: | 10 May 2022 06:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60771 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |