SINTESIS, KARAKTERISASI, DAN APLIKASI SENYAWA KOMPLEKS KOBALT(II) DENGAN LIGAN BASA SCHIFF DARI 4-DIMETILAMINOBENZALDEHIDA DAN ANILINA SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

ADITA SUKMA RAMADHANIA, 1717011058 (2021) SINTESIS, KARAKTERISASI, DAN APLIKASI SENYAWA KOMPLEKS KOBALT(II) DENGAN LIGAN BASA SCHIFF DARI 4-DIMETILAMINOBENZALDEHIDA DAN ANILINA SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Adita Sukma.pdf Download (2844Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Adita Sukma.pdf Restricted to Hanya staf Download (3229Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Adita Sukma.pdf Download (3230Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK SINTESIS, KARAKTERISASI, DAN APLIKASI SENYAWA KOMPLEKS KOBALT(II) DENGAN LIGAN BASA SCHIFF DARI 4-DIMETILAMINOBENZALDEHIDA DAN ANILINA SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) Oleh Adita Sukma Ramadhania Telah dilakukan sintesis senyawa kompleks Co(II) dengan ligan basa Schiff dari 4-dimetilaminobenzaldehida dan anilina. Penelitian diawali dengan sintesis ligan basa Schiff menggunakan 4-dimetilaminobenzaldehida dan anilina dengan perbandingan mol 1:1. Kristal basa Schiff yang dihasilkan berwarna oranye muda dengan rendemen sebesar 77%. Sintesis senyawa kompleks [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 dilakukan dengan cara mereaksikan logam Co(II) dengan ligan basa Schiff (C15H16N2) dalam perbandingan mol 1:2, menghasilkan kristal berwarna coklat muda dengan rendemen sebesar 68%. Karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya pergeseran batokromik sebesar 96 nm dari panjang gelombang 337,5 nm menjadi 433,5 nm. Pergeseran panjang gelombang maksimum (λmaks) yang signifikan tersebut terjadi karena adanya transisi n→π* dari gugus azometin basa Schiff. Karakterisasi menggunakan spektrofotometer IR menunjukkan adanya gugus azometin pada bilangan gelombang 1662 cm-1 pada ligan basa Schiff dan 1656 cm-1 pada senyawa kompleks [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2. Terbentuknya senyawa kompleks [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 ditandai dengan adanya ikatan koordinasi antara Co-N yang muncul pada bilangan gelombang 518 cm-1 . Karakterisasi menggunakan TGA/DTA dilakukan pada rentang suhu 50-500 oC. Diperoleh kehilangan massa molekul CH3CH2OH sebesar 3,96% pada rentang suhu 59,79- 97 oC, dua molekul C15H16N2 sebesar 64,37% pada rentang suhu 202,54-247 oC, satu molekul Cl2 dan dua molekul H2O sebesar 12,79% pada rentang suhu 287,5- 500 oC. Karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan senyawa kompleks [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 memiliki bentuk morfologi kristal seperti bongkahan batu yang tersebar. Karakterisasi menggunakan MSB menunjukkan senyawa kompleks [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 memiliki momen magnet efektif (μeff) sebesar 3,87 BM dan bersifat paramagnetik. Hasil pengujian DSSC menghasilkan efisiensi sebesar 0,18% pada tegangan maksimum (Vmax) 230,7 mV serta kuat arus (Imax) 0,8 mA. Kata kunci : basa schiff, senyawa kompleks Co(II), dssc, anilina, 4- dimetilaminobenzaldehida ABSTRACT SYNTHESIS, CHARACTERIZATION, AND APPLICATION OF COBALT(II) COMPLEX COMPOUNDS WITH SCHIFF BASE LIGANDS OF 4-DIMETHYLAMINOBENZALDEHYDE AND ANILINE AS SENSITIZER IN DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) By Adita Sukma Ramadhania Synthesis of complex Co(II) with Schiff base ligands from 4- dimethylaminobenzaldehyde and aniline has been carried out. The experiment was initiated by synthesis of Schiff base ligands using 4- dimethylaminobenzaldehyde and aniline with a mole ratio of 1:1. The results of the experiment were Schiff’s base ligands in the form of orange crystal with a yield of 77%. The synthesis of [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 complex was carried out by reacting cobalt Co(II) with a Schiff base ligand (C15H16N2) with a mole ratio of 1:2, to obtain light brown crystals with a yield of 68%. Characterization using UV-Vis spectrophotometer showed a bathochromic shift of 96 nm from a wavelenght of 337.5 nm to 433.5 nm. The significant shift in maximum wavelength (λmax) was due to the transition n→π* of the azomethin group of the Schiff base. Characterization using IR spectrophotometer showed the presence of an azomethin group at a wave number of 1662 cm-1 in the Schiff base ligand and 1656 cm-1 in the complex compound [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2. The formation of a complex compound [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 is indicated by a coordination bond between Co-N that appear at 518 cm-1 . Characterization using TGA/DTA was carried out at a temperature range of 50-500 Celcius degree (oC). The molecular mass loss of CH3CH2OH is 3.96% in the temperature range of 59.79-97 oC, two molecules of C15H16N2 are 64.37% in the temperature range of 202.54- 247 oC, one molecule of Cl2 and two molecules of H2O are 12.79% in a temperature range of 287.5-500 oC . Characterization using SEM showed that the complex compound of [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 has a crystalline morphology like scattered boulders. Characterization using MSB showed that the complex compound of [Co(C15H16N2)2(H2O)2]Cl2 has an effective magnetic moment (μeff) of 3.87 BM and is paramagnetic. The results of the DSSC test resulted in an efficiency of 0.18% at a maximum voltage (Vmax) of 230.7 mV and a strong current (Imax) of 0.8 mA. Key words : Schiff base, Co(II) complex, dssc, aniline, 4- dimethylaminobenzaldehyde

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Teti Novianti
Date Deposited:	12 May 2022 06:55
Terakhir diubah:	12 May 2022 06:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60942

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir