Andini Prima Rosa, 1714071064 (2021) KINERJA HIDROPONIK SISTEM DRY, WICK, DAN FLOATING PADA TIGA LINGKUNGAN SUHU NUTRISI YANG BERBEDA DENGAN TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa L var Red rapids). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - ANDINI.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL -ANDINI.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - ANDINI.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Indonesia has a high atmospheric temperature average, that is about 27.3oC. The optimum temperature required by lettuce is between 15-25oC. Controlling nutrient water temperarature is more relevant than controlling atmospheric temperature to get better growth of lecttuce. This research aimed to investigate the performances of wick, floating, and dry hydrophonics system grown in three different nutrient temperatures which were controlled by the different containers using mechanic cooler, styrofoam insulated box, and bucket. The mechanic cooler and styrofoam box were expacted to be able to maintain the nutrient temperature low and favorable for the lettuce, regarding that the nutrient temperature is affected by the air temperature. While the bucket was used as control. The three nutrient containers were implemented to the three simplest hydroponic systems: wick, floating, and dry system. The experiment used randomized complete block (RCB) design, using one factor of hydroponics system with three levels: wick, floating, and dry system, and three block of nutrient containers: mechanical cooler, styrofoam insulated box, and bucket. Each experimental unit used three plants. The observation included nutrient parameters (pH, EC, evapotranspiration, and temprature), plant growth paremeters (number of leaf, plant height, leaf widht, root length, and stem diameter), and after harvesting parameters (canopy area, fresh gross weight, dry gross weight, water content, ash contant, and total water consumption). The result of this research showed that nutrient container factor was significantly affected to all of plant growth parameters and after harvesting parameters. The use of mechanical cooler is the best group for all of the hydroponic systems since it has the lowest temprature. Keywords: Nutrient container, wick hydroponic system, floating hydroponic system, dry hydroponic system, red lettuce Indonesia memiliki suhu rata-rata yang tinggi yakni 27,3oC. Suhu optimum yang dibutuhkan tanaman selada berkisar antara 15-25oC. Larutan nutrisi yang didinginkan lebih baik dari pendinginan udara untuk mendapatkan pertumbuhan Selada yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah meneliti kinerja sistem hidroponik sumbu, apung, dan kering yang ditanam dalam tiga suhu nutrisi berbeda yang dikendalikan oleh wadah yang berbeda menggunakan mesin pendingin, kotak styrofoam, dan ember. Mesin pendingin dan kotak styrofoam diharapkan mampu menjaga suhu larutan nutrisi tetap rendah dan baik bagi tanaman selada, melihat suhu nutrisi dipengaruhi oleh suhu udara. Sementara ember digunakan sebagai kontrol. Ketiga wadah larutan nutrisi diterapkan pada tiga sistem yang paling sederhana yakni sistem sumbu, rakit apung, dan kering. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak kelompok (RAK). Faktor yang digunakan yakni sistem hidroponik dengan tiga taraf: sumbu, rakit apung, dan kering, dan tiga kelompok wadah larutan nutrisi: mesin pendingin, kotak styrofoam, dan ember. Setiap perlakuan menggunakan tiga tanaman. Parameter yang diamati meliputi pengamatan harian (pH larutan nutrisi, EC larutan nutrisi, Evapotranspirasi, dan suhu larutan nutrisi), pengamatan pertumbuhan tanaman (jumlah helai daun, tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, diameter batang), dan pengamatan setelah panen (luas kanopi, berat basah, berat kering, kadar air, kadar abu, dan total konsumsi air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor wadah larutan nutrisi berpengaruh nyata ( 5%) terhadap seluruh parameter pertumbuhan tanaman dan parameter setelah panen. Kelompok wadah nutrisi dengan mesin pendingin (T1) merupakan kelompok terbaik bagi setiap sistem hidroponik karena memiliki suhu terrendah. Kata Kunci: Wadah larutan nutrisi, hidroponik sistem sumbu, hidroponik sistem rakit apung, hidroponik sistem kering, selada merah
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 12 May 2022 06:53 |
Terakhir diubah: | 12 May 2022 06:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60946 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |