ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

WOENIAR MICHELLE K , NPM 1714131042 (2021) ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - WONIAR.pdf

Download (1344Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - WONIAR.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1650Kb)
[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT) - WONIR.pdf

Download (91Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT ANALYSIS OF INCOME AND RISK OF CORN FARMING IN METRO KIBANG SUBDISTRICT EAST LAMPUNG REGENCY By WOENIAR MICHELLE K. Corn farming that are cultivated on dry land and rainfed land has production, price, and income risks, so a strategy is needed to control it. This study aims to analyze the comparison of income, risk, farmers’ behavior on risks, risk mapping, and risk management strategies by farmers of corn farming in dry land and rainfed land. The survey was conducted in Metro Kibang District, East Lampung Regency from January to March 2021. This study involved 70 respondents of corn farmers from Margototo Village as many as 40 farmers representing dry land farmers and 30 people from Kibang Village representing rainfed land farmers. The selection of respondents was done at simple random. This study uses income difference test analysis, the coefficient of variation difference test, Bernoulli and Neuman Morgensten techniques, risk mapping, and descriptive analysis of farmers’ strategies. The study shows that the income of rainfed field corn farming is 26% higher than that of dry land corn farming. The risk of production and income of corn farming on dry land is greater than that of on rainfed field. Farmers of dry land and rainfed land are neutral in facing risk. Risk mapping in dry land and rainfed land shows that the highest risk source come from pest and disease risk. In general, dryland farmers and rainfed field farmers have similar strategies, i.e: doing replanting and spraying pesticides for controlling pest and disease and treating seeds with fungicides before planting, and eradicating infected plants. Keywords : income, behavior of farmer, risk, mapping, strategies i i ABSTRAK ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Oleh WOENIAR MICHELLE K Usahatani jagung yang dibudidayakan pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan memiliki risiko produksi, harga, dan pendapatan sehingga dibutuhkan strategi untuk mengendalikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan pendapatan, tingkat risiko, perilaku petani terhadap risiko, pemetaan risiko, dan strategi penanganan risiko oleh petani pada usahatani jagung lahan kering dan sawah tadah hujan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur pada Januari-Maret 2021. Penelitian ini melibatkan 70 responden petani jagung yang berasal dari Desa Margototo sebanyak 40 orang mewakili petani lahan kering dan Desa Kibang sebanyak 30 orang mewakili petani lahan sawah tadah hujan. Pemilihan responden dilakukan secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis uji beda pendapatan, uji beda koefisien variasi, teknik Bernoulli dan Neuman Morgenstern, pemetaan risiko, serta analisis deskriptif strategi oleh petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani jagung lahan sawah tadah hujan lebih besar 26 % dibandingkan dengan pendapatan usahatani jagung lahan kering. Risiko produksi dan pendapatan usahatani jagung di lahan kering lebih besar dibandingkan pada lahan sawah tadah hujan. Seluruh petani lahan kering dan lahan sawah tadah hujan berperilaku netral terhadap risiko. Pemetaan risiko pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan menunjukkan bahwa sumber risiko tertinggi berasal dari serangan hama dan serangan penyakit. Secara umum petani lahan kering dan lahan sawah tadah hujan memiliki strategi yang sama yaitu pada sumber risiko hama ditangani dengan melakukan penyulaman dan penyemprotan pestisida, serta pada sumber risiko penyakit ditangani dengan perendaman benih dengan fungisida sebelum tanam dan pemusnahan tanaman terinfeksi. Kata kunci : pendapatan, perilaku petani, risiko, pemetaan, strategi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 12 May 2022 06:36
Terakhir diubah: 12 May 2022 06:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60970

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir