UPAYA PEMERINTAH DAERAH MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT KONVERSI LAHAN MANGROVE BERDASARKAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (Studi di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur)

DANNI PANGARIBOWO, 1926021004 (2022) UPAYA PEMERINTAH DAERAH MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT KONVERSI LAHAN MANGROVE BERDASARKAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (Studi di Desa Bandar Negeri Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (1136Kb) | Preview
	File PDF TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1134Kb)
Preview	File PDF TESIS TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1136Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan yang menyebabkan abrasi di Kecamatan Labuhan Maringgai sudah terjadi sejak tahun 1990-an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah daerah dalam mengatasi kerusakan lingkungan akibat konversi lahan mangrove berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengatasi kerusakan lingkungan berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan dapat dilihat dari berbagai aspek di dalam RENJA Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur yaitu aspek ekonomi, pemerintah tidak memiliki program dalam aspek ekonomi. Aspek sosial, pemerintah telah melakukan upaya sosialisasi tentang gerakan peduli lingkungan. dalam RENJA tersebut pemerintah memberikan upaya pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat melalui gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Pada aspek lingkungan, dalam mengatasi kerusakan lingkungan upaya pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur di lihat dari RENJA SKPD, pemerintah sudah membuat program dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut. Kata Kunci : Lingkungan, Pemerintah Daerah, Pembangunan Berkelanjutan Environmental damage due to land use change that causes abrasion in Labuhan Maringgai District has occurred since the 1990s. The purpose of this study is to find out how the local government's efforts in overcoming environmental damage due to the conversion of mangrove land are based on the concept of sustainable development. The method used in this research is a qualitative research method. Collecting data using interviews, observation and documentation studies. The results of this study indicate that the efforts made by the local government in overcoming environmental damage based on the concept of sustainable development can be seen from various aspects in the RENJA of the Environmental Service of East Lampung Regency, namely the economic aspect, the government does not have a program in the economic aspect. Social aspect, the government has made socialization efforts about the environmental care movement. In the RENJA, the government provides environmental education efforts for the community through the movement to care and be cultured for the environment in schools. On the environmental aspect, in overcoming environmental damage, the local government's efforts through the East Lampung Regency Environmental Service are seen from the SKPD RENJA, the government has made programs and rehabilitation of coastal and marine ecosystems. Keywords: Environment, Local Government, Sustainable Development

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	2203406669 . Digilib
Date Deposited:	17 May 2022 03:31
Terakhir diubah:	17 May 2022 03:31
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61057

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir