VITA YULIA SARI, 1714151011 (2021) RAGAM KOMPOSISI AGROFORESTRI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG BATUTEGI. Fakultas Pertanian, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK VITA - vita yuliasari.pdf Download (158Kb) | Preview |
|
File PDF
full skirpsi tanpa lampiran vita 2 - vita yuliasari.pdf Restricted to Hanya staf Download (3937Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN VITA - vita yuliasari.pdf Download (2462Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Agroforestri dinilai mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan hutan. Salah satu unit yang paling banyak menerapkan pola tanam agroforestri adalah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Batutegi (KPHL) Provinsi Lampung. Pola tanam agroforestri membentuk suatu komposisi yang saling terikat antar komponennya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui komposisi tanaman yang diterapkan oleh masyarakat di sekitar KPHL Batutegi tepatnya di Gapoktan Cempaka, Gapoktan Hijau Makmur, dan Gapoktan Mahardika serta mengetahui besarnya kontribusi agroforestri terhadap pendapatan total petani dan dari segi ekologi lahan melalui nilai keanekaragaman di masing- masing komposisi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan analisis vegetasi di masing-masing komposisi lahan yang ditemui berdasarkan ketinggian lahan yang berbeda. Variabel yang digunakan seperti jenis, jumlah, dan umur tanaman serta data terkait penerimaan dan total biaya dari pengelolaan lahan, sedangkan variabel yang digunakan untuk data ekologi yaitu diameter, tinggi pohon, nilai kerapatan, frekuensi, dan dominansi. Hasil penelitian diketahui masing-masing Gapoktan memiliki 9 komposisi tanaman yang berbeda berdasarkan tanaman pengisinya. Komposisi di Gapoktan Cempaka yang dinilai paling baik dari segi ekonomi maupun ekologinya yaitu komposisi I dengan pendapatan sebesar Rp12.026.768/ha/tahun dan nilai indeks keanekaragaman jenis sebesar 1,048. Komposisi di Gapoktan Hijau Makmur yang dinilai paling baik dari segi ekonomi maupun ekologinya adalah komposisi IX dengan pendapatan sebesar Rp18.054.242/ha/tahun dan nilai indeks keanekaragaman sebesar 0,935, sedangkan pada Gapoktan Mahardika komposisi IV memiliki pendapatan sebesar Rp18.049.500/ha/tahun dengan nilai indeks keanekaragaman sebesar 0,915. Kata kunci: agroforestri, komposisi, multy purpose tree species, elevasi, pendapatan Agroforestry is assessed to be as capable of being one of the solution to solve forest problem. One of the unit which was most widely applied of the agroforestry cropping pattern is Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Batutegi (KPHL) Lampung Province. Agroforestry cropping pattern shaped a composition which is tied to each other between the components. This research has the purpose to discover plants composition which was applied by general public around KPHL Batutegi, to be exact at Gapoktan Cempaka, Gapoktan Hijau Makmur, and Gapoktan Mahardika as well as discovering the amount of contribution of agroforestry towards total revenue of farmers and from the land ecology perspective through various values at each composition. This research was done at February-March 2021. Data method obtained was done through interview and vegetation analysis in each land composition which was found based on thehe different land’s height. Variable used such as species, quantity and plants’ age also data related to acceptance and total revenue from land management, while variable used to ecology data are diameter, plant’s height, frequency density value and dominance. Research’s result known that each Gapoktan had 9 different plants’ composition based on its filling plant. Composition in Gapoktan Cempaka which assessed to be the greatest from whether the economy or its ecology is composition I with total revenue Rp12.026.768/ha/year and various index value at 1,048. Composition in Gapoktan Hijau Makmur which assessed to be the greatest from whether the economy or its ecology is composition IX with revenue for Rp18.054.242/ha/year with various index value at 0,935, meanwhile for Gapoktan Mahardika composition IV, had revenue for Rp18.049.500/ha/year with various index value at 0,915. Keywords: agroforestry, composition, multy purpose tree species, elevation, revenue
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 13 May 2022 06:34 |
Terakhir diubah: | 13 May 2022 06:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61100 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |