PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKRO DAN UKURAN UMBI BIBIT TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI, SERTA MORFOFISIOLOGI UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L.) SELAMA PENYIMPANAN

Chatya , Novtri Anisa (2021) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKRO DAN UKURAN UMBI BIBIT TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI, SERTA MORFOFISIOLOGI UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L.) SELAMA PENYIMPANAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Finta Yaya.pdf

Download (1798Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1793Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya.pdf

Download (1796Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kentang merupakan sumber makanan di dunia, tanaman ini juga termasuk salah satu komoditas hortikultura yang berpotensi sebagai pendukung ketahanan pangan karena umbi kentang memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat, protein dan vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi. Nilai produktivitas kentang masih terbilang cukup rendah yang disebabkan oleh salah satu faktor yaitu ketersediaan sumber bibit yang digunakan untuk produksi dan penanganan pasca panen yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari laju fotosintesis, pertumbuhan, produksi, serta morfofisiologi umbi kentang selama masa simpan terhadap ukuran umbi bibit dan pemberian pupuk mikro majemuk. Penelitian ini dilakukan di tiga tempat, pertama di lahan Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH), Sekincau, Lampung Barat pada bulan Desember 2019 sampai dengan Maret 2020, kedua di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman pada bulan Maret 2020 sampai dengan Juli 2020, dan ketiga di UPT Laboratorium Terpadu dan Inovasi Teknologi, Universitas Lampung pada bulan September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Strip Plot dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah ukuran umbi berdasarkan bobot yang terdiri dari umbi besar, umbi sedang dan umbi kecil. Faktor kedua adalah pemberian pupuk mikro terdiri dari dosis 0 kg ha-1 , 10 kg ha-1 , 20 kg ha-1 , 30 kg ha-1 , dan 40 kg ha-1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dengan dosis 40 kg ha-1 merupakan perlakuan paling baik karena mampu meningkatkan laju fotosintesis, pertumbuhan, produksi, serta morfofisiologi umbi kentang. Kata Kunci : pupuk mikro, ukuran umbi, kentang

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 17 May 2022 03:40
Terakhir diubah: 20 Jan 2023 08:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61127

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir